Adapun penandatanganan kesepakatan repatriasi koleksi dilaksanakan pada 20 September 2024 di Wereldmuseum, Amsterdam oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Hilmar Farid serta Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Belanda Eppo Bruins.
Baca juga: Kementerian Kominfo sebut museum harus beradaptasi dengan zaman
arca dan 80 benda koleksi lainnya.
Repatriasi ini merupakan bagian dari kerja sama kebudayaan Indonesia dan Belanda yang diinisiasi melalui Nota Kesepahaman (MoU) pada tahun 2017, dengan tujuan tidak hanya memulangkan artefak-artefak penting, tetapi juga memperdalam pemahaman mengenai sejarah peradaban Nusantara.
Baca juga: Pascakebakaran, Museum Nasional dibuka kembali pada 15 Oktober 2024
Hal ini sebagai bagian dari penguatan karakter bangsa untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Lalu, sebagai ajakan kepada publik, Pameran Repatriasi akan menjadi salah satu sajian utama pada saat "MNI Buka Kembali".