Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara mendiskusikan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Limited sebagai lembaga yang mengelola dana haji Indonesia dengan Wakil Menteri Keuangan Arab Saudi Abdulmuhsen S. Alkhalaf.


Diskusi itu berlangsung saat ia menghadiri The 2024 Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) Annual Meeting di Uzbekistan.

“Kami berbincang mengenai BPKH Limited sebagai lembaga yang mengelola dana haji Indonesia yang diharapkan mendapat dukungan dari Arab Saudi,” kata Suahasil dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Menurut Suahasil, Wamenkeu Abdulmuhsen mengapresiasi investasi yang dilakukan BPKH Limited di Arab Saudi.

Keduanya juga berbincang mengenai kondisi politik Indonesia yang saat ini sedang dalam masa transisi menuju pemerintahan baru.

Wamenkeu Abdulmuhsen meyakini pergantian pemerintahan Indonesia tidak akan mengganggu kerja sama kedua negara yang sudah solid.

Adapun topik utama yang menjadi fokus diskusi pada agenda itu adalah mengenai peran strategis Indonesia di Islamic Development Bank (IsDB) dan komitmen bersama untuk terlibat aktif dalam program-program AIIB.

“Posisi Indonesia saat ini adalah sebagai pemegang saham terbesar ketiga pada Islamic Development Bank,” ujar Suahasil.

Dalam proses seleksi Wakil Presiden IsDB, Indonesia turut mengusulkan kandidat yang kuat dan berpengalaman dalam kancah internasional. “Saya harapkan dukungan Arab Saudi untuk kandidat dari Indonesia tersebut,” tambahnya.

Wamenkeu juga berharap, agar Indonesia dan Arab Saudi kedepannya bisa memiliki perspektif yang sama untuk bisa mendorong AIIB dalam kemajuan infrastruktur di Asia.

Sebagai penutup, Wamenkeu Suahasil mengungkapkan bahwa pertemuan bilateral terakhir dalam rangkaian kunjungan kerja di Uzbekistan tersebut berlangsung singkat namun hangat, produktif dan berharga.

“Semoga hasil diskusi ini membawa manfaat yang lebih besar untuk Indonesia dan juga Arab Saudi ke depannya,” tuturnya.