Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bersama BPJS Kesehatan Kantor Cabang Palangka Raya menyosialisasikan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada masyarakat.
"Sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat mengenai pentingnya kepesertaan Program JKN, serta manfaat yang dapat diperoleh masyarakat," kata Anggota DPR RI Dapil Kalteng Iwan Kurniawan di Palangka Raya, Selasa.
Dia menjelaskan, sosiaslisasi ini dilaksanakan dua kali, yakni di Hasanka Boarding School dan di Kelurahan Kalampangan Kota Palangka Raya.
Penyampaian informasi ini sebagai komitmen pemerintah dalam memastikan seluruh masyarakat dapat mengakses seluruh layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas melalui Program JKN.
“Tentu masyarakat yang hadir pada kegiatan hari ini sudah tidak asing lagi dengan BPJS Kesehatan, dan BPJS Kesehatan adalah mitra kami di Komisi IX," katanya.
Anggota Komisi IX DPR RI Andi Ruskati Ali Baal yang mengikuti sosialisasi acara secara daring itu menambahkan, terlepas dari apapun keadaan ekonominya, seluruh masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan adanya segmen kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI) maupun bukan Penerima bantuan Iuran (Non-PBI) dalam Program JKN.
“Untuk memastikan seluruh masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan, Program JKN menyediakan dua segmen kepesertaan, yaitu segmen kepesertaan Penerima Bantuan Iuran -PBI- dan bukan Penerima bantuan Iuran -Non-PBI," katanya.
Dia menerangkan pula bahwa PBI hanya diperuntukkan untuk masyarakat yang tidak mampu, dan akan dibayarkan oleh pemerintah. Berbeda dengan kepesertaan Non- PBI yang diperuntukkan untuk Pekerja Penerima Upah (PPU).
"Untuk itu, saya juga mengimbau agar Dinas Sosial terus mendata masyarakat yang layak untuk terdaftar dalam segmen PBI,” kata Andi Ruskati.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Palangka Raya K Hindro Kusumo turut memberikan penjelasan mengenai mekanisme pendaftaran, prosedur pelayanan kesehatan, serta manfaat-manfaat yang ada pada Program JKN.
Hindro menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk segera mendaftarkan diri dan anggota keluarga sebagai peserta JKN.
Dengan menjadi peserta Program JKN khususnya segmen PBI, masyarakat di lingkungan Hasanka Boarding School dan Kelurahan Kalampangan tidak perlu lagi khawatir menghadapi masalah kesehatan, karena biaya untuk berobat akan ditanggung oleh Program JKN.
"Dengan segala kemudahan dan manfaat yang ada pada Program JKN, diharapkan dapat mewujudkan Jaminan Kesehatan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelas Hindro.
Pada sosialisasi itu, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Palangka Raya juga menghadirkan Layanan BPJS Keliling di lokasi kegiatan sosialisasi Program JKN tersebut.
"Hal ini bertujuan untuk mendekatkan dan menyediakan layanan administrasi kepada masyarakat yang membutuhkan layanan dalam Program JKN," katanya.
"Sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat mengenai pentingnya kepesertaan Program JKN, serta manfaat yang dapat diperoleh masyarakat," kata Anggota DPR RI Dapil Kalteng Iwan Kurniawan di Palangka Raya, Selasa.
Dia menjelaskan, sosiaslisasi ini dilaksanakan dua kali, yakni di Hasanka Boarding School dan di Kelurahan Kalampangan Kota Palangka Raya.
Penyampaian informasi ini sebagai komitmen pemerintah dalam memastikan seluruh masyarakat dapat mengakses seluruh layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas melalui Program JKN.
“Tentu masyarakat yang hadir pada kegiatan hari ini sudah tidak asing lagi dengan BPJS Kesehatan, dan BPJS Kesehatan adalah mitra kami di Komisi IX," katanya.
Anggota Komisi IX DPR RI Andi Ruskati Ali Baal yang mengikuti sosialisasi acara secara daring itu menambahkan, terlepas dari apapun keadaan ekonominya, seluruh masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan adanya segmen kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI) maupun bukan Penerima bantuan Iuran (Non-PBI) dalam Program JKN.
“Untuk memastikan seluruh masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan, Program JKN menyediakan dua segmen kepesertaan, yaitu segmen kepesertaan Penerima Bantuan Iuran -PBI- dan bukan Penerima bantuan Iuran -Non-PBI," katanya.
Dia menerangkan pula bahwa PBI hanya diperuntukkan untuk masyarakat yang tidak mampu, dan akan dibayarkan oleh pemerintah. Berbeda dengan kepesertaan Non- PBI yang diperuntukkan untuk Pekerja Penerima Upah (PPU).
"Untuk itu, saya juga mengimbau agar Dinas Sosial terus mendata masyarakat yang layak untuk terdaftar dalam segmen PBI,” kata Andi Ruskati.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Palangka Raya K Hindro Kusumo turut memberikan penjelasan mengenai mekanisme pendaftaran, prosedur pelayanan kesehatan, serta manfaat-manfaat yang ada pada Program JKN.
Hindro menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk segera mendaftarkan diri dan anggota keluarga sebagai peserta JKN.
Dengan menjadi peserta Program JKN khususnya segmen PBI, masyarakat di lingkungan Hasanka Boarding School dan Kelurahan Kalampangan tidak perlu lagi khawatir menghadapi masalah kesehatan, karena biaya untuk berobat akan ditanggung oleh Program JKN.
"Dengan segala kemudahan dan manfaat yang ada pada Program JKN, diharapkan dapat mewujudkan Jaminan Kesehatan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelas Hindro.
Pada sosialisasi itu, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Palangka Raya juga menghadirkan Layanan BPJS Keliling di lokasi kegiatan sosialisasi Program JKN tersebut.
"Hal ini bertujuan untuk mendekatkan dan menyediakan layanan administrasi kepada masyarakat yang membutuhkan layanan dalam Program JKN," katanya.