BPS: Nilai Ekspor Sumut meningkat 7,40 persen Agustus 2024
1 Oktober 2024 17:35 WIB
PT Belawan New Container Terminal (BNCT) bekerja sama yang dioperasikan oleh STIC dalam pengiriman barang ke pasar Asia. ANTARA/HO-PT Belawan New Container Terminal
Medan (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat nilai ekspor dari daerah ini meningkat 7,40 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
"Selain itu dibandingkan Agustus 2023, ekspor Sumut juga mengalami peningkatan 12,66 persen," ujar Statistisi Ahli Utama BPS Provinsi Sumut Misfaruddin, di Medan, Selasa.
Misfaruddin mengatakan nilai ekspor melalui pelabuhan muat pada Agustus mencapai 1.041,48 juta dolar AS, yang didominasi dari sektor industri mencapai 93,38 persen, meningkat dibandingkan dengan Juli 2024 mencapai 92,76 persen, dan disusul dengan sektor pertanian sebesar 6,62 persen.
Lebih lanjut, pangsa pasar ekspor utama ekspor dari Sumut adalah Tiongkok dengan nilai 191,95 juta dolar AS persen atau 18,43 persen, Amerika Serikat 124,34 juta dolar AS atau 11,94 persen, dan India 72,29 juta dolar AS atau 6,94 persen.
"Dari tiga negara pangsa pasar dominan tersebut mencapai 37,31 persen," kata Misfaruddin.
Sementara untuk negara anggota ASEAN mencapai 14,77 persen dengan nilai ekspor 158,84 juta dolar AS, sedangkan negara di Asia di luar anggota ASEAN 36,75 persen dengan nilai 382,73 juta dolar AS.
Kemudian, nilai impor Agustus sebesar 565,31 juta dolar AS, dibandingkan pada Juli 2024 menurun mencapai 11,40 persen.
"Namun dibandingkan dengan Agustus 2023 meningkat 3,80 persen dari 482,529 juta dolar AS menjadi 500,867 dolar AS," kata Misfaruddin.
Dia menyebutkan barang impor yang dominan merupakan bahan baku penolong yang mencapai 74,73 persen, barang konsumsi 10,41 persen dan barang modal 14,86 persen.
Baca juga: Mendag lepas ekspor 190 ton kopi Deli ke Amerika
Baca juga: BPS: Nilai ekspor dan impor Sumut naik pada Juli 2024
"Selain itu dibandingkan Agustus 2023, ekspor Sumut juga mengalami peningkatan 12,66 persen," ujar Statistisi Ahli Utama BPS Provinsi Sumut Misfaruddin, di Medan, Selasa.
Misfaruddin mengatakan nilai ekspor melalui pelabuhan muat pada Agustus mencapai 1.041,48 juta dolar AS, yang didominasi dari sektor industri mencapai 93,38 persen, meningkat dibandingkan dengan Juli 2024 mencapai 92,76 persen, dan disusul dengan sektor pertanian sebesar 6,62 persen.
Lebih lanjut, pangsa pasar ekspor utama ekspor dari Sumut adalah Tiongkok dengan nilai 191,95 juta dolar AS persen atau 18,43 persen, Amerika Serikat 124,34 juta dolar AS atau 11,94 persen, dan India 72,29 juta dolar AS atau 6,94 persen.
"Dari tiga negara pangsa pasar dominan tersebut mencapai 37,31 persen," kata Misfaruddin.
Sementara untuk negara anggota ASEAN mencapai 14,77 persen dengan nilai ekspor 158,84 juta dolar AS, sedangkan negara di Asia di luar anggota ASEAN 36,75 persen dengan nilai 382,73 juta dolar AS.
Kemudian, nilai impor Agustus sebesar 565,31 juta dolar AS, dibandingkan pada Juli 2024 menurun mencapai 11,40 persen.
"Namun dibandingkan dengan Agustus 2023 meningkat 3,80 persen dari 482,529 juta dolar AS menjadi 500,867 dolar AS," kata Misfaruddin.
Dia menyebutkan barang impor yang dominan merupakan bahan baku penolong yang mencapai 74,73 persen, barang konsumsi 10,41 persen dan barang modal 14,86 persen.
Baca juga: Mendag lepas ekspor 190 ton kopi Deli ke Amerika
Baca juga: BPS: Nilai ekspor dan impor Sumut naik pada Juli 2024
Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024
Tags: