Menurut Rano, materi debat akan berkaitan erat dengan program-program yang telah disosialisasikan selama masa kampanye.
Karena itu, Rano menganggap debat menjadi ajang bagi para pasangan calon (paslon) untuk beradu program agar masyarakat dapat menentukan pilihan terbaik untuk pemimpin Jakarta ke depan.
Baca juga: Rano janji perhatikan dunia pendidikan saat menang Pilkada 2024
Rano bersama pasangannya di Pilkada 2024, yakni Pramono Anung juga sudah berkoordinasi dengan KPU DKI terkait tema debat.
"KPU juga sudah memberikan tema. Sudah, kita baru dapet temanya. Oh seperti ini, sesinya begini. Ya itu yang sedang kita pelan-pelan kita siapkan," kata Rano.
Bagi Rano, permasalahan saat debat nanti yakni durasi debat yang hanya empat menit. Rano mengaku akan mempersiapkan semuanya agar masyarakat dapat memahami visi dan misi pihaknya.
Baca juga: Rano Karno: Dukungan masyarakat jadi "vitamin" bagi Mas Pram-Bang Doel
Jadi dengan rentang waktu tersebut, menurut dia, sebagai sebuah tontonan akan terganggu ritme. "Debat itu kan paling enak kalau kita bak bek bak bek, Kalau ini, ah bukan debat namanya itu," kata Rano.
Penetapan itu berdasarkan hasil pengundian nomor urut pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta yang dilakukan di Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Senin (23/9) malam.
Nomor urut tersebut akan dipakai masing-masing pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta selama kampanye hingga hari pemungutan suara pada 27 November 2024.