Serangan udara Israel di Lebanon paksa ribuan orang mengungsi
1 Oktober 2024 16:32 WIB
Gerakan Palestina Hamas pada Senin (30/9/2024) menyatakan bahwa Israel telah membunuh Komandan Fateh Sharif dan keluarganya di Lebanon dalam serangan udara yang menghantam rumahnya di kamp pengungsi El-Buss, Lebanon selatan. /ANTARA/Anadolu/py
New York (ANTARA) - Komisaris Jenderal badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) Philippe Lazzarini mengatakan serangan udara pasukan Israel di Lebanon memaksa ribuan orang, termasuk pengungsi Palestina, meninggalkan rumah mereka.
"Kami telah menyediakan tujuh pengungsian, yang saat ini menampung 1.600 warga Lebanon, Palestina, dan juga Suriah," kata Lazzarini lewat unggahan di X.
"Banyak orang yang mengalami trauma akibat pemboman, ketidakpastian dan ketakutan yang tiada henti. Bagi sebagian orang, itu trauma yang berulang lantaran siklus konflik selama beberapa dekade".
"Perang yang semakin meluas hanya akan membawa lebih banyak penderitaan bagi warga sipil. Warga sipil harus dilindungi," katanya menegaskan.
Sementara itu, hal senada juga diungkapkan Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Filippo Grandi yang menyebutkan bahwa ekspansi perang Israel di Lebanon, Palestina, serta Yaman hanya akan membawa lebih banyak penderitaan bagi warga sipil dan pengungsi.
Sumber: WAFA
Baca juga: Israel melancarkan operasi darat di Lebanon selatan
Baca juga: Biden serukan gencatan senjata, Israel siapkan serbuan ke Lebanon
Baca juga: Iran tuntut tanggung jawab AS atas pembunuhan pemimpin Hizbullah
"Kami telah menyediakan tujuh pengungsian, yang saat ini menampung 1.600 warga Lebanon, Palestina, dan juga Suriah," kata Lazzarini lewat unggahan di X.
"Banyak orang yang mengalami trauma akibat pemboman, ketidakpastian dan ketakutan yang tiada henti. Bagi sebagian orang, itu trauma yang berulang lantaran siklus konflik selama beberapa dekade".
"Perang yang semakin meluas hanya akan membawa lebih banyak penderitaan bagi warga sipil. Warga sipil harus dilindungi," katanya menegaskan.
Sementara itu, hal senada juga diungkapkan Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Filippo Grandi yang menyebutkan bahwa ekspansi perang Israel di Lebanon, Palestina, serta Yaman hanya akan membawa lebih banyak penderitaan bagi warga sipil dan pengungsi.
Sumber: WAFA
Baca juga: Israel melancarkan operasi darat di Lebanon selatan
Baca juga: Biden serukan gencatan senjata, Israel siapkan serbuan ke Lebanon
Baca juga: Iran tuntut tanggung jawab AS atas pembunuhan pemimpin Hizbullah
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024
Tags: