Cirebon (ANTARA News) - Jalur utama Pantura Kabupaten Cirebon dan Indramayu minim lampu penerangan jalan sehingga rawan kecelakaan.
Salah seorang warga Pangenan Cirebon, Wagito, kepada wartawan Senin mengatakan, jalur utama Pantura dari arah Loasri hingga Kota Cirebon rawan kecelakaan karena minim lampu penerangan jalan.
Ia menuturkan, seperti kecelakaan yang menewaskan enam orang di Pangenan Minggu (1/6), saat kejadian jalan tersebut gelap, dan bagi pengendara sulit mengendalikan kendaraannya.
Kecelakaan yang maut di sepanjang Losari hingga Indramayu kerap terjadi, kata dia, tapi keluhan para pengendara mengenai kurangnya penerangan tidak diabaikan.
Sementara jalur utama Pantura mulai Indramayu menuju Cirebon mengarah Losar, diakui Kapolres Cirebon AKBP Irman Sugema, memang minim penerangan sehingga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
Ia menuturkan, kecelakaan maut yang terjadi di Pantura Cirebon-Indramayu akibat jalan gelap.
Kapolres berharap jalur utama Pantura itu segera dipasangi lampu penerangan mengingat fungsinya sebagai jalan penghubung utama dengan volume kendaraan cukup tinggi setiap harinya.
Jalur Cirebon-Indramayu minim penerangan
2 Juni 2014 09:24 WIB
Ilustrasi: Sejumlah kendaraan terjebak macet di jalur pantura Pamanukan, Subang, Jawa Barat, Jumat (16/5/14). Pada jalur itu lampu penerangan jalan juga minim. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
Pewarta: Enjang Solihin
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
Tags: