Bandarlampung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung menggencarkan edukasi kebencanaan kepada siswa-siswi sekolah guna mengurangi dampak yang timbul dari bencana alam.

"Edukasi bencana itu sangat penting bagi siswa, mereka masih awam apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana khususnya tsunami dan gempa bumi," kata Sekretaris BPBD Bandarlampung Edy Susanto, di Bandarlampung, Senin.

Dia pun berharap dengan melakukan edukasi kebencanaan kepada anak-anak sekolah, mereka dapat bertindak cepat dan tepat saat adanya bencana, baik gempa maupun tsunami.

"Bentuknya edukasi yang kami lakukan yakni kesiapsiagaan tentang gempa bumi dan tsunami," kata dia.

Baca juga: BPBD Bandarlampung kerahkan 82 personel untuk atasi dampak banjir

Edy pun mengatakan bahwa saat ini memang baru lima hingga enam sekolah yang mendapatkan edukasi kebencanaan. Namun ke depan BPBD Bandarlampung akan menjalin kerja sama dengan sekolah untuk mengedukasi para siswa terkait kebencanaan.

"Sebelumnya kami mengkhususkan edukasi di sekolah yang berada di pesisir, ternyata kegiatan itu dapat respon positif, sehingga banyak sekolah lain yang ingin ikut edukasi kebencanaan tersebut," kata dia.

Pada sisi lain, ia pun menyampaikan bahwa jalur evakuasi bencana di kota ini sudah dibuat, terutama di daerah pesisir.

"Ya, jalur evakuasi sudah kami buat di tiga daerah di Pesisir Bandarlampung. Jadi nanti setelah mendapatkan edukasi anak-anak tersebut bisa langsung mengikuti jalur evakuasi yang sudah dipasang," kata Edy Susanto.

Baca juga: BPBD: tujuh kecamatan di Bandarlampung terdampak kekeringan