Bandarlampung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin menegaskan dalam pelaksanaan berbagai proses tata kelola pembangunan daerah harus bersih dari praktik berdampak negatif bagi masyarakat di wilayahnya.

"Oleh karena itu kita harus tegas. Semua pelaksanaan tata kelola pembangunan daerah harus bersih dan fokus dalam memberi pelayanan masyarakat. Ini yang harus terus ditumbuhkan, khususnya di Provinsi Lampung, agar pembangunan bisa berjalan dengan baik," ujar Samsudin di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan dengan tetap menjaga pelaksanaan tata kelola pembangunan daerah yang bersih, menjadi salah satu bentuk implementasi menerapkan nilai-nilai Pancasila oleh pemerintah daerah (pemda).

"Setiap aspek yang dilakukan, kita sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat yang mengurus daerah harus memiliki nilai-nilai Pancasila, terutama untuk segala proses pembangunan di Lampung. Membangun dengan menerapkan nilai Pancasila ini selain harus bersih dari praktik negatif, juga harus memberi pelayanan kepada masyarakat secara maksimal," katanya.

Baca juga: Pemprov Lampung fokus lakukan pemerataan pembangunan di daerah
Salah satu cara untuk mewujudkan pembangunan daerah yang bersih sesuai nilai-nilai Pancasila, kata dia, dapat dilakukan dengan fokus menggunakan anggaran bagi pembangunan infrastruktur serta berbagai hal lain yang dibutuhkan oleh masyarakat.

"Dan yang selanjutnya adalah dengan menjaga akuntabilitas, sehingga sekecil apapun anggaran negara yang dimiliki harus digunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat, serta tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi, golongan atau lainnya. Oleh karena itu kita harus tegas mengawasi ini agar tidak ada penyalahgunaan," ucap dia.

Menurut dia, implementasi nilai-nilai Pancasila dalam penerapan tata kelola pembangunan harus terus ditumbuhkan di Provinsi Lampung agar berbagai program pembangunan daerah berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

"Harapannya dengan penerapan tata kelola pembangunan daerah yang bersih dan berorientasi kepada pelayanan masyarakat dapat mewujudkan visi misi Indonesia emas 2045 mendatang. Serta mendukung Provinsi Lampung menjadi daerah yang maju," tambahnya.

Baca juga: Pj Gubernur Lampung: Kota Baru dirancang jadi pusat pertumbuhan daerah
Baca juga: Walhi Aceh minta pemerintah daerah perbaiki tata kelola pembangunan