Adapula warta tentang dorongan Mensos agar pemulung mampu gapai pendidikan tinggi demi ubah nasib, serta Pemda harus awasi program makan bergizi.
Berita-berita tersebut dapat kembali disimak dalam ringkasan berikut.
1. Paripurna setujui RUU PPRT masuk Prolegnas Prioritas 2024--2029
Rapat Paripurna DPR RI Penutupan Masa Sidang I Tahun Sidang 2024—2025 menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) masuk dalam Program Legislasi (Prolegnas) Prioritas DPR RI Keanggotaan 2024–2029.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menekankan pentingnya pendidikan hingga sekolah tinggi bagi para pemulung di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, untuk menggapai taraf kehidupan sejahtera.
3. Menko PMK sebut masih ada anak di beberapa kabupaten kena polio
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memberikan tetes imunisasi polio kepada anak-anak di SD YPK I Syalom Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, sebagai upaya percepatan implementasi Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di daerah itu.
"Pemberian imunisasi ini untuk mencegah penyakit polio pada anak, sehingga kami turun ke sekolah ini untuk memastikan implementasi imunisasi itu berjalan baik dan lancar," kata Menko PMK Muhadjir Effendy saat melakukan kunjungan kerja ke Papua Barat Daya untuk mengecek capaian implementasi PIN Polio, Senin.
4. BRIN pacu riset sumber daya hayati hingga capai rekayasa genetik
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terus memacu perkembangan riset sumber daya hayati untuk mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045.
3. Wantimpres ingatkan pemda awasi kebersihan dapur program makan bergizi
Tim V Pelaksana Uji Coba Makan Bergizi Gratis Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus untuk memastikan pengusaha katering yang ditunjuk memiliki dapur yang higienis agar makanan yang diberikan kepada siswa tidak terkontaminasi kuman.
"Jangan sampai program makan siang gratis ini, yang bertujuan untuk meningkatkan gizi para pelajar, justru ada yang mengalami diare gara-gara makanan yang dimungkinkan terkontaminasi sesuatu," kata Sekretaris Tim V Pelaksana Uji Coba Makan Bergizi Gratis Wantimpres Nevy Dwi Soesanto, didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kudus Harjuna Widada di sela-sela peninjauan dapur Katering Eco Roso di Kudus, Senin