Jakarta (ANTARA News) - Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nelson menilai ajakan capres Jokowi agar masyarakat memilih nomor urut 2 adalah bentuk kampanye dan mencuri start.
"Bisa juga kampanye. Kita akan lihat ini, apakah melampaui rambu-rambu," kata Nelson di Gedung KPU, Jakarta, Minggu.
Nelson berjanji untuk membahas ajakan Jokowi itu di Bawaslu.
"Ini akan saya bicarakan, ini memenuhi satu unsur ajakan kampanye. Kalau terbukti, sanksinya seperti apa, nanti kita lihat," kata Nelson.
Jokowi mengajak masyarakat memilih nomor 2 saat memberikan tanggapan terkait penentuan momor urut pasangan capres-cawapres di Gedung KPU.
Bawaslu juga sebut Jokowi terindikasi curi start
1 Juni 2014 16:50 WIB
Seorang pria mengenakan kostum ondel-ondel membawa poster pasangan capres dan cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla (ANTARA/Wahyu Putro A)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
Tags: