Beijing (ANTARA) - Kementerian Keamanan Publik China pada Senin (30/9) mengumumkan bahwa 313 warga negara China yang diduga terlibat dalam tindak penipuan telekomunikasi lintas perbatasan telah diserahkan dari Myanmar ke China.
Hal ini merupakan hasil dari operasi penegakan hukum gabungan antara kepolisian China dan Myanmar yang bertujuan untuk menindak penipuan telekomunikasi dan internet di Myanmar utara.
Sebanyak 870 tersangka yang terlibat dalam tindak penipuan telekomunikasi lintas perbatasan berhasil ditangkap dalam operasi tersebut, yang terdiri dari 313 warga negara China dan 557 warga negara Myanmar, ungkap kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
Pada Maret lalu, kepolisian China dan Myanmar mengadakan operasi penegakan hukum gabungan pertama mereka di daerah Muse, Myanmar, dan berhasil menangkap lebih dari 800 tersangka tindak penipuan telekomunikasi.
Kementerian tersebut mengatakan akan memperkuat kerja sama penegakan hukum dengan kepolisian Myanmar dan menggelar operasi gabungan secara rutin guna memerangi penipuan telekomunikasi dan internet yang melibatkan warga negara China di Myanmar utara.
Pada Mei, pihak kementerian mengatakan sejak Juli 2023, Myanmar telah menyerahkan 49.000 tersangka tindak pidana penipuan internet dan telekomunikasi ke penahanan China.
Myanmar serahkan 313 tersangka penipuan telekomunikasi ke China
30 September 2024 23:31 WIB
Seorang tersangka penipuan telekomunikasi dikawal oleh petugas polisi China di Bandara Internasional Kunming Changshui di Kunming, Provinsi Yunnan, China, 30 Januari 2024. ANTARA/Xinhua/Yin Gang.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024
Tags: