Kairo (ANTARA News) - Enam tentara Mesir yang bertugas menjaga perbatasan tewas, menjadi sasaran para penyelundup dan "penjahat" saat berpatroli di bagian barat negara itu, kata seorang juru bicara militer.

Enam tentara, termasuk seorang perwira, tewas ketika berpatroli di daerah gurun barat al-Wahat, kata juru bicara militer Mesir dalam satu pernyataan di akun Facebook resminya, Sabtu malam (31/5).

Menurut pernyataan yang dikutip kantor berita Reuters, serangan tersebut terjadi setelah anggota pasukan menangkap para penyelundup dan menyita senjata, amunisi, mobil serta obat-obatan.

Mesir memiliki perbatasan padang pasir panjang dengan Sudan dan Libya, yang menurut para ahli menjadi tempat keluar masuk sejata sejak pemberontakan menggulingkan orang kuat Libya Muammar Gaddafi pada tahun 2011.

(Uu.H-AK)