Batang, Jawa Tengah (ANTARA) - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan berdirinya pabrik SEG Solar di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah, akan mampu mendorong pemanfaatan energi bersih di Indonesia.

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Nurul Ichwan di Batang, Jateng, Senin, mengatakan bahwa pembangunan pabrik itu mencerminkan komitmen Indonesia dalam mendukung investasi yang berorientasi pada energi terbarukan dan industri hijau.

"SEG Solar akan berperan penting dalam mendorong pertumbuhan sektor energi bersih di Indonesia sekaligus meningkatkan daya saing Kabupaten Batang sebagai destinasi investasi utama," katanya.

Menurut dia, Indonesia sebagai komunitas global harus berpartisipasi untuk mewujudkan dunia yang lebih baik.

Selain itu, kata dia, Indonesia tidak bisa bersaing bisnis menghadapi pesaing pelaku bisnis lain, apabila tidak memiliki listrik yang hijau.

"Ini menjadi contoh bahwa ekosistem industri solar panel bisa sudah dibangun. Harapannya, kita mendapatkan kapasitas yang cukup untuk mendukung industri," katanya,

Menurut dia, Kawasan Industri Terpadu Batang merupakan kawasan industri terbaik berdasar infrastruktur yang sudah terbangun dan posisinya yang strategis.

"Bisa dibilang sulit untuk mendapatkan kawasan industri yang seperti ini karena berada persis bersebelahan dengan jalan tol dan akan memiliki pelabuhan sendiri, serta akan menjadi kawasan ekonomi khusus," katanya.

Nurul menambahkan fase kedua untuk KITB tidak perlu dikhawatirkan karena pemerintah juga berusaha membantu untuk memasarkan kepada investor lain yang kini sedang menanyakan dan tertarik untuk berinvestasi di daerah ini.

"Investasi SEG Solar ini mencapai Rp5 triliun dan kapasitas nantinya setelah tiga tahun sebesar 5 gigawatt (GW), 2 GW untuk memenuhi dipasarkan keluar negeri dan 3 GW untuk domestik, jika tidak terserap, maka akan ke market lain," katanya.

Direktur Utama Kawasan Industri Terpadu Batang Ngurah Wirawan mengatakan bahwa proyek tersebut merupakan langkah besar dalam mewujudkan visi KITB sebagai kawasan industri hijau yang berkelanjutan.

"Kehadiran SEG Solar akan memperkuat komitmen kami untuk membangun kawasan industri yang cerdas, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Kami yakin proyek ini akan mendorong transformasi industri hijau di Indonesia dan Asia Tenggara," katanya.

Baca juga: Kemenperin sebut harga gas industri tarik minat investasi di Batang
Baca juga: Kawasan Industri Terpadu Batang jadi magnet investor
Baca juga: Menteri ESDM resmikan pengaliran gas bumi perdana ke KIT Batang