Palu (ANTARA News) - Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah meminta pemerintah pusat memberi keringanan kepada industri rotan berupa subsidi minyak tanah.

"Sekarang kita terkendala dengan minyak tanah yang semakin mahal. Kita akan menyurat ke pemerintah agar memberikan subsidi kepada pelaku industri penggorengan rotan," kata Kepala Bidang Industri Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah Awaludin di Palu, Sabtu.

Hal itu dikemukakan Awaludin pada rapat Forum Kolaborasi Rotan Sulawesi Tengah bersama stakeholders di Palu, Sabtu.

Dia mengatakan jika industri penggorengan tidak disubsidi maka industri pengolahan, seperti mebel rotan juga akan kesulitan membeli harga bahan baku yang tinggi.

Awaludin berharap industri rotan juga diperlakukan sama dengan industri perikanan yang mendapat subsidi bahan bakar.

"Industri rotan kita tidak mendapat subsidi sementara minyak tanah sekarang semakin sulit diperoleh," katanya.

Dia mengatakan salah satu yang menentukan baik buruknya kualitas rotan sangat tergantung dari proses penggorengan. Penggorengan terbaik kata dia hanyalah menggunakan minyak tanah.

"Nah karena minyak tanah sulit sebagian tercampur dengan air akhirnya kualitas rotan kita menurun," katanya.

Awaludin mengatakan saat ini terdapat 28 industri kecil menengah yang berbahan baku rotan. Mereka memperoleh rotan dari industri penggorengan.