Panwaslu Bantul ganti lima anggota PPL jelang pilpres
1 Juni 2014 04:56 WIB
Mantan Anggota Panwaslu ditahan. Mantan anggota Panwaslu Tanjungpinang, Baharuddin (kiri) dikawal dua petugas Kejaksaan Negeri Tanjungpinang menuju Rumah Tahanan di Tanjungpinang, Kepri, Jumat (23/5). Baharuddin ditahan setelah divonis Pengadilan Negeri Tanjungpinang empat bulan penjara dan denda Rp12 juta subsider satu bulan kurungan karena terbukti melakukan tindak pidana pemilu. Selain dipenjara, Baharuddin juga dipecat oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena melanggar kode etik. (ANTARA FOTO/Henky Mohari) ()
Bantul (ANTARA News) - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengganti lima anggota pengawas pemilu lapangan di wilayah ini menjelang Pemilihan Presiden 9 Juli 2014.
"Sampai sejauh ini ada lima orang pengawas pemilu lapangan (PPL) yang akan diganti, dua orang dari Kecamatan Banguntapan dan lainnya dari wilayah Kecamatan Dlingo," kata Ketua Panwaslu Bantul, Supardi di Bantul, Sabtu.
Menurut dia, penggantian lima orang PPL tersebut tidak ada kaitannya dengan ketidaknetralan masing-masing pengawas, maupun indikasi terlibat kecurangan dalam melakukan pengawasan selama tahapan dalam penyelenggaraan Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April lalu.
"Penggantian lima PPL ini tidak ada kaitannya dengan independensi masing-masing, melainkan berhubungan dengan profesionalisme kerja yang belum optimal, kalau independensinya tidak masalah," katanya.
Ia mengatakan, belum optimalnya kinerja sejumlah PPL dalam Pileg 2014 itu karena kesibukan masing-masing yang juga mempunyai pekerjaan di tempat lain, sehingga mereka tidak dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai pengawas dengan baik.
"Ada yang diganti karena yang bersangkutan mengundurkan diri, namun ada juga karena evaluasi. Dalam waktu dekat ini penggantian PPL akan kami usulkan ke Badan Pengawaslu Pemilu (Bawaslu) melalui Bawaslu DIY," katanya.
Selain lima PPL, kata dia Panwaslu juga akan mengganti salah satu anggota panitia pengawas kecamatan (Panwascam) Piyungan karena yang bersangkutan tidak dapat menjalankan tugas dengan baik selama tahapan Pileg lalu.
"Yang bersangkutan juga sudah mundur dari anggota Panwascam Piyungan pada 23 Mei ini, sebenarnya ada dua anggota Panwascam yang diganti, namun yang satu dari Banguntapan sudah diganti sejak awal karena alasan keluarga," katanya.
Pada Pemilu 2014, Panwaslu Bantul telah merekrut sebanyak 225 orang PPL yang bertugas di semua 75 desa se Bantul, sementara anggota panwascam berjumlah 51 orang untuk 17 kecamatan (masing-masing tiga orang per kecamatan).
Pemilu Presiden yang akan berlangsung pada 9 Juli 2014 akan diikuti dua pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). (HRI/KWR)
"Sampai sejauh ini ada lima orang pengawas pemilu lapangan (PPL) yang akan diganti, dua orang dari Kecamatan Banguntapan dan lainnya dari wilayah Kecamatan Dlingo," kata Ketua Panwaslu Bantul, Supardi di Bantul, Sabtu.
Menurut dia, penggantian lima orang PPL tersebut tidak ada kaitannya dengan ketidaknetralan masing-masing pengawas, maupun indikasi terlibat kecurangan dalam melakukan pengawasan selama tahapan dalam penyelenggaraan Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April lalu.
"Penggantian lima PPL ini tidak ada kaitannya dengan independensi masing-masing, melainkan berhubungan dengan profesionalisme kerja yang belum optimal, kalau independensinya tidak masalah," katanya.
Ia mengatakan, belum optimalnya kinerja sejumlah PPL dalam Pileg 2014 itu karena kesibukan masing-masing yang juga mempunyai pekerjaan di tempat lain, sehingga mereka tidak dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai pengawas dengan baik.
"Ada yang diganti karena yang bersangkutan mengundurkan diri, namun ada juga karena evaluasi. Dalam waktu dekat ini penggantian PPL akan kami usulkan ke Badan Pengawaslu Pemilu (Bawaslu) melalui Bawaslu DIY," katanya.
Selain lima PPL, kata dia Panwaslu juga akan mengganti salah satu anggota panitia pengawas kecamatan (Panwascam) Piyungan karena yang bersangkutan tidak dapat menjalankan tugas dengan baik selama tahapan Pileg lalu.
"Yang bersangkutan juga sudah mundur dari anggota Panwascam Piyungan pada 23 Mei ini, sebenarnya ada dua anggota Panwascam yang diganti, namun yang satu dari Banguntapan sudah diganti sejak awal karena alasan keluarga," katanya.
Pada Pemilu 2014, Panwaslu Bantul telah merekrut sebanyak 225 orang PPL yang bertugas di semua 75 desa se Bantul, sementara anggota panwascam berjumlah 51 orang untuk 17 kecamatan (masing-masing tiga orang per kecamatan).
Pemilu Presiden yang akan berlangsung pada 9 Juli 2014 akan diikuti dua pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). (HRI/KWR)
Pewarta: Heri Sidik
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
Tags: