Jakarta (ANTARA) - Perusahaan farmasi PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (Darya-Varia) berkolaborasi dengan PT Astra Komponen Indonesia (ASKI), anak perusahaan PT Astra Otoparts Tbk, untuk pengembangan alat kesehatan lokal.

Presiden Direktur PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Ian Martin Wibawa Kloer dalam keterangannya di Jakarta, Senin, mengatakan kemitraan strategis ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam membangun Indonesia yang lebih sehat melalui solusi kesehatan terintegrasi.

“Kemitraan ini untuk bersama-sama berkolaborasi mengembangkan alat-alat kesehatan di dalam negeri menuju kemandirian bangsa khususnya di bidang peralatan kesehatan,” ujar dia.

Ruang lingkup kerja sama mencakup pengembangan bersama perangkat alat kesehatan lokal, dengan ASKI dengan ekspertis dalam manufaktur dan integrasi teknologi, sementara Darya-Varia akan menangani pemasaran dan distribusi produk.

Kemitraan ini bertujuan untuk menciptakan keunggulan kompetitif di pasar alat kesehatan dengan menawarkan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia.

Baca juga: Darya-Varia cetak laba Rp67 miliar pada kuartal I-2024

Baca juga: Darya-Varia jalin kemitraan dengan Kemenkes dalam upaya cegah stunting


Sebagai inisiatif awal, kedua perusahaan fokus pada pengembangan Inovasi Self Patient Monitoring, langkah ini diharapkan dapat mendukung manajemen penyakit kronis yang lebih baik, terutama bagi penderita penyakit kronis di Indonesia.

Lebih lanjut, dia menyebutkan kedua perusahaan juga membidik pasar ekspor produk-produk alat kesehatan ke mancanegara selain memenuhi kebutuhan domestik.

Dalam jangka panjang, Darya-Varia dan ASKI berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pengembangan alat kesehatan dalam negeri, dengan mempertimbangkan tren masa depan seperti telehealth, integrasi AI dan machine learning, serta teknologi wearable.

“Dengan menggabungkan keahlian farmasi kami dengan kemampuan desain dan manufaktur ASKI, kami yakin dapat menghadirkan inovasi alat kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia,” kata Ian.

Baca juga: Kemenperin sebut P3DN berdayakan industri alat kesehatan nasional

Baca juga: Kemenperin sebut industri alat kesehatan nasional dalam tren positif