Jakarta (ANTARA) - Anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Arab Saudi, BPKH Limited, mulai melakukan ekspansi usaha ke bidang transportasi darat dengan menyediakan armada bus baru untuk melayani jamaah haji dan umrah di Tanah Suci.

"Kami mulai berinvestasi di sektor transportasi darat untuk mengoptimalkan khidmat kami kepada jamaah haji dan umrah," ujar Direktur BPKH Limited Sidiq Haryono dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Untuk mengoperasikan bus, BPKH Limited bekerja sama dengan tiga syarikah transportasi yang telah memiliki izin lengkap dari otoritas Pemerintah Saudi yakni Syariah Kayyan, Huda Al-Hijaaz, dan Shaqadif.

Dalam kerja sama ini BPKH Limited akan berinvestasi dengan membeli sejumlah bus baru. Armada tersebut selanjutnya dioperasikan oleh syarikah operator bus yang sudah terdaftar sebagai anggota Naqabah untuk melayani jamaah haji dan umrah dengan rute Makkah, Armuzna, Madinah, dan Jeddah.

Untuk menjaga tingkat okupansi bus, BPKH Limited juga bekerja sama dengan asosiasi penyelenggara haji dan umrah, Perusahaan Penyelenggara Ibadah Umrah (PPIU) maupun Perusahaan Ibadah Haji Khusus (PIHK).

"Kami ingin memberikan service terbaik dengan armada bus terbaru dan pengemudi yang berasal dari Indonesia sehingga membuat jamaah semakin nyaman dalam perjalanan selama di tanah suci," kata dia.

Sidiq mengatakan pihaknya sedang intens berkomunikasi dengan Perum DAMRI sebagai BUMN yang berpengalaman sebagai operator bus untuk berkolaborasi dalam melayani transportasi jamaah haji dan umrah di Arab Saudi.

"Kami ingin semua elemen merah putih dapat berkolaborasi dalam melayani jemaah Indonesia dan bersama-sama mendapatkan benefit dan berkah di tanah suci," kata Sidiq.

Baca juga: BPKH Limited kelola 200 kamar hotel di Hilton Makkah
Baca juga: BPKH Limited teken kontrak pengelolaan dua hotel di Saudi
Baca juga: BPKH Limited kelola restoran khas Indonesia di Zamzam Tower Makkah