Siak, Riau (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, Provinsi Riau, siap mengelar Festival Siak Bermadah (FSB) dalam rangka memeriahkan ulang tahun ke-25 daerahnya pada 9-12 Oktober 2024.

Kepala Dispar Siak Tekad Perbatas Setia Dewa di Siak, Senin, mengatakan festival merupakan representasi dari kebudayaan masyarakat Siak, yang dahulunya merupakan pusat Kerajaan Melayu terbesar di pesisir Sumatra.

FSB merupakan pergelaran budaya Siak, yang pertama kali dilaksanakan pada 1991.
"Insya Allah, mulai 9 sampai dengan 12 Oktober nanti kita akan menggelar Festival Siak Bermadah," katanya.

Dia mengatakan sebagai ajang budaya, FSB setiap tahunnya terus mengalami perkembangan baik dari sisi pengemasan dan juga konsep acara.

Hasilnya, pada tahun lalu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memasukkannya ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN)
"Festival Siak Bermadah tahun 2024 ini juga masuk dalam Kalender KEN Kemenparekraf bersama lima event lainnya yang ada di Riau," ujarnya.

Dengan begitu, lanjutnya, FSB akan dipromosikan ke tingkat nasional melalui platform dan media kerja sama Kemenparekraf, sehingga diharapkan budaya dan masyarakat Siak makin dikenal luas.

"Semoga tujuan FSB selain mempromosikan dan melestarikan warisan budaya daerah, juga memperkenalkan kepada masyarakat luas. Kita harapkan nanti mendapat sambutan meriah dari warga Siak," terang Tekad.

Pelaksanaan Festival Siak Bermadah dimulai dengan pembukaan bazar ekraf, pertunjukan panggung mini, kuliner jalanan, permainan tradisional masyarakat Melayu, tur peninggalan budaya, serta kegiatan susur sungai di siang hari.

Tekad juga mengatakan untuk malam pembukaan akan mengundang grup kesenian dari luar daerah untuk berpartisipasi. Untuk itu, dia mengajak masyarakat luas untuk menyaksikannya.

"Mari kita ramai dan meriahkan Festival Siak Bermadah karena tahun ini kita buat spesial lebih meriah. Kita menyambut HUT Kabupaten Siak ke-25 atau HUT Perak," sebutnya.