Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan membangun Embung Pemuda di Jalan Pemuda 1, Srengseng Sawah, Jagakarsa, untuk mengurangi dampak banjir di wilayah tersebut. "Ada satu waduk yang sedang dibangun di Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa," kata Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Munjirin mengatakan pembangunan embung atau waduk ini ditargetkan selesai pada akhir 2024 sehingga bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar.


Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sumber Daya Air (SDA( Jakarta Selatan, Santo menambahkan sebanyak 45 personel dikerahkan dalam pengerjaan embung tersebut. "Petugas sekitar 45 personel yang dikerahkan," ujar Santo.
Pembangunan embung di lahan seluas 1,9 hektare (ha) ini merupakan usulan dari Camat Jagakarsa yang menampung aspirasi dari warga sekitar.

Baca juga: SDA Jaksel revitalisasi saluran air di Pejaten Timur cegah banjir
Waduk ini akan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang bagi masyarakat, seperti lajur jalan sehat (jogging track) hingga parkir kendaraan.
Selain itu akan diapit dua Saluran Penghubung (PHB) yakni, PHB Babakan Atas dan PHB Babakan Bawah.
Pembangunan dilakukan dengan mengerahkan belasan alat berat berupa "long arm standard" sebanyak delapan unit, amphibi dua unit dan "roller fibro" satu unit.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) menambah dua embung pada 2024 untuk mengurangi masalah banjir di wilayah tersebut, yakni di Jalan Pemuda, Jagakarsa, dan SDN 01 Pesanggrahan,

Sejumlah program lainnya yang dilaksanakan Suku Dinas SDA Jakarta Selatan, yakni pembangunan rumah pompa beserta kelengkapan penanganan genangan di Cipulir (Seskoal), Kelurahan Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama.

Baca juga: Pemkot Jaksel tambah dua embung pada 2024 untuk kurangi masalah banjir
Selanjutnya pembangunan saluran untuk penanganan genangan Cipulir (Seskoal), Kelurahan Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama. Lalu pengadaan dan pembangunan pompa di IKPN Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan.

Kemudian, pembangunan/normalisasi saluran di Jakarta Selatan meliputi kawasan Bukit Duri Tanjakan (Tebet), saluran Phb Dharmawangsa (Kebayoran Baru), saluran Phb Patra (Setiabudi), saluran Jalan Dr. Satrio (Setiabudi) dan saluran Jalan Setiabudi Timur (Setiabudi).

Saluran Jalan Taman Setiabudi (Setiabudi), saluran Jalan Menteng Wadas (Setiabudi), saluran Jalan Menteng Atas RW 01 (Setiabudi), saluran Jalan Menteng Atas RW 06 (Setiabudi), dan saluran Jalan Kebagusan 1 RW 7 (Pasar Minggu).

Saluran Jalan Mushala (Pasar Minggu), saluran Jalan Kebagusan 1 RW 01 (Pasar Minggu), saluran Jalan Niming (Pasar Minggu), saluran Jalan Kebagusan 2 (Pasar Minggu) serta saluran Jalan Kebagusan Raya (Pasar Minggu).