Jakarta (ANTARA) - Netflix telah meneken kesepakatan eksklusif berjangka lima tahun dengan Hitoshi One, sutradara Jepang yang sukses membuat serial "Tokyo Swindlers" menjadi sensasi internasional selama musim panas.

Menurut siaran The Hollywood Reporter pada Minggu (29/9), berdasarkan perjanjian tersebut Netflix akan secara eksklusif memproduksi dan mendistribusikan serial dan film buatan One selama setengah dekade berikutnya.

Serial "Tokyo Swindlers" garapan Hitoshi One debut di Netflix pada Juli 2024 dan berada di peringkat 10 teratas global platform tersebut untuk kategori acara TV non-Inggris selama lima pekan berturut-turut.

Di Jepang, pasar yang sedang diincar Netflix, serial itu bertengger di No. 1 untuk semua serial TV selama enam pekan berturut-turut.

Serial yang menceritakan upaya sekelompok penipu real estat melakukan penipuan ambisius ini dibintangi oleh Go Ayano, Etsushi Toyokawa, dan Kazuki Kitamura.

"Tuan One telah dengan murah hati menunjukkan bakat kreatifnya di 'Tokyo Swindlers', sebuah kisah mendebarkan dengan karakter-karakter unik yang penuh dengan kemanusiaan," kata Kepala Konten Netflix di Jepang, Kaata Sakamoto.

Hitoshi One memulai penyutradaraan pada 2011 dengan membuat film adaptasi dari manga laris "Moteki", yang membuatnya menerima penghargaan kategori Judul Paling Populer di Japan Academy Awards ke-35.

Dia juga membuat film komedi populer "Bakuman", yang diadaptasi dari manga berjudul sama, dan memenangkan penghargaan untuk sutradara terbaik di Japan Academy Awards ke-39.

Selain itu, Hitoshi One menerima penghargaan utama kategori TV dalam ajang Galaxy Awards ke-60, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Kritikus Penyiaran Jepang, untuk drama Fuji TV berjudul "Elpis: Hope or Disaster" (2020).

Baca juga: Serial "Emily in Paris" akan berlanjut ke musim kelima

Baca juga: Netflix akuisisi film "Maria" yang dibintangi oleh Angelina Jolie


Hitoshi One mendapat tawaran kontrak eksklusif dari Netflix dua minggu setelah "Tokyo Swindlers" mulai ditayangkan.

"Saya terkejut dengan seberapa cepat saya merespons, tetapi saya menyadari bahwa saya tertarik pada media distribusi sebuah genre yang belum mapan seperti film dan drama TV," katanya.

"Tingkat kesadaran yang tinggi terhadap pembuatan film di antara staf Netflix, yang bekerja sama dengan saya untuk pertama kalinya di Tokyo Swindlers, dan lingkungan kreatif ideal yang mereka hadirkan, yang belum pernah saya alami dalam film atau drama TV sebelumnya, meninggalkan kesan yang kuat. Saya sangat bersemangat dengan proyek dan produksi baru yang akan saya buat bersama Netflix," ia menjelaskan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Netflix terus membangun jaringan film live-action Jepang, berkembang melampaui kategori anime yang menguntungkan yang menjadi fokus awal konten lokalnya di Tokyo.

Di samping "Tokyo Swindlers", film laga "City Hunter" dan "House of Ninjas" serta serial realitas The Boyfriend termasuk konten dari Jepang yang sukses di Netflix.

Baca juga: Serial manga "Captain Tsubasa" berakhir setelah 43 tahun

Baca juga: "Shogun" cetak rekor dengan 18 kemenangan Emmy Awards 2024