Menurut dia, angka imunisasi di wilayah Papua, termasuk di Provinsi Papua Barat Daya, masih sangat rendah capaiannya.
Baca juga: Kemenkes perpanjang PIN Polio untuk perluas cakupan imunisasi
Pada kunjungan kerja ini Menteri PMK pun menggelar pertemuan dengan melibatkan seluruh seluruh kepala distrik (camat), puskesmas, dan TNI/Polri, untuk membahas percepatan capaian imunisasi PIN Polio di wilayah Papua secara umum dan Papua Barat Daya secara khusus.
Asisten Deputi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Kemenko PMK Nancy Dian Anggraeni menjelaskan implementasi PIN di enam provinsi di wilayah Papua masih sangat rendah.
"Pemberian dosis pertama masih 54,7 persen di enam provinsi. Kemudian PIN kedua baru mencapai 38,1 persen," ucapnya.
Baca juga: Kemenko PMK dukung Pekan Imunisasi Nasional untuk tangani polio
"Namun ternyata masih belum bagus juga capaian imunisasi PIN Polio di Papua," ujar dia.
Dia menyebutkan capaian imunisasi dosis pertama di Kota Sorong sudah cukup baik berkisar 80 persen, kemudian dosis kedua sekitar 53 persen.
Berdasarkan laporan, diakuinya, masih banyak masyarakat yang belum mau anaknya diberikan imunisasi karena takut genosida.
Baca juga: Orang tua diimbau lengkapi anak imunisasi dasar, demi SDM berkualitas