Presiden intruksikan penataan di Kementerian Agama
30 Mei 2014 20:03 WIB
Presiden Susilo Yudhoyono menerima Menteri Agama, Suryadharma Ali, di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (26/5). SBY didampingi Wakil Presiden, Boediono, Menko Kesra, Agung Laksono, dan Mensesneg, Sudi Silalahi, menerima Ali. (ANTARA FOTO/Rumgapres)
Istana Cipanas, Jawa Barat - (ANTARA News) - Presiden Susilo Yudhoyono dalam arahannya kepada Menteri Agama ad interim, Agung Laksono, mengintruksikan penataan di Kementerian Agama.
Hal ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi, dalam konferensi pers di Istana Cipanas, Jawa Barat, seusai rapat kabinet terbatas.
Menurut Silalahi, di sela rapat kabinet terbatas terkait dengan politik dan ekonomi di Istana Cipanas, Yudhoyono menerima laporan menteri koordinator kesejahteraan rakyat sebagai Menteri Agama ad interim, Agung Laksono, terkait kondisi dan situasi terkini kementerian agama.
"Presiden menerima laporan menko kesra/menteri agama ad interim terkait internal Kementerian Agama, selain kesibukan haji, ada dirjen haji melakukan pengunduran diri dan presiden meminta penataan agar fungsi-fungsi bisa berjalan dengan sebaiknya," kata dia.
Dia menambahkan, dalam penataan organisasi tersebut, akan ada kemungkinan terjadinya pergantian direktur jenderal.
"Dalam waktu dekat kemungkinan akan ada pergantian dua orang dirjen di kementerian agama. Untuk efektifnya persiapan pelaksanaan haji akan datang," katanya.
Hal ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi, dalam konferensi pers di Istana Cipanas, Jawa Barat, seusai rapat kabinet terbatas.
Menurut Silalahi, di sela rapat kabinet terbatas terkait dengan politik dan ekonomi di Istana Cipanas, Yudhoyono menerima laporan menteri koordinator kesejahteraan rakyat sebagai Menteri Agama ad interim, Agung Laksono, terkait kondisi dan situasi terkini kementerian agama.
"Presiden menerima laporan menko kesra/menteri agama ad interim terkait internal Kementerian Agama, selain kesibukan haji, ada dirjen haji melakukan pengunduran diri dan presiden meminta penataan agar fungsi-fungsi bisa berjalan dengan sebaiknya," kata dia.
Dia menambahkan, dalam penataan organisasi tersebut, akan ada kemungkinan terjadinya pergantian direktur jenderal.
"Dalam waktu dekat kemungkinan akan ada pergantian dua orang dirjen di kementerian agama. Untuk efektifnya persiapan pelaksanaan haji akan datang," katanya.
Pewarta: Muhammad Iskandar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014
Tags: