Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Pertanahan Riau Teza Dasra di Pekanbaru, Minggu, mengatakan pada Jumat (27/9) sudah longsor, namun masih bisa dilalui. Selanjutnya, pada Sabtu (28/9) kembali longsor hingga putus total.
Baca juga: Pemprov Riau memulihkan jalan rusak diterjang longsor
Namun demikian, untuk saat ini kondisi ruas jalan tersebut masih dapat dilalui kendaraan roda 2. Sedangkan untuk kendaraan besar roda 4 sudah tidak memungkinkan lagi.
Terkait kondisi tersebut, arus lalu lintas dari Inhu ke Inhil atau sebaliknya dialihkan melalui Simpang Granit. Pihaknya juga terus melakukan upaya perbaikan dengan langsung menurunkan tim ke lokasi.
"Untuk arus lalu lintas dari Inhu ke Inhil atau sebaliknya dialihkan melalui Simpang Granit," ujarnya.
Baca juga: Jalan lintas Riau-Sumbar sudah bisa dilewati dengan lancar
Baca juga: BPBD Riau bersihkan timbunan longsor di jalur Riau-Sumbar
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Inhil Erisman Yahya mengatakan usai peristiwa longsor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil telah memberitahukan kondisi tersebut kepada Dinas PUPR Provinsi Riau. Ia meminta agar Dinas PUPR melakukan pelebaran jalan di bagian darat.Baca juga: Jalan lintas Riau-Sumbar sudah bisa dilewati dengan lancar
Baca juga: BPBD Riau bersihkan timbunan longsor di jalur Riau-Sumbar
"Selain membangun cerocok pada arah sungai, juga dilakukan pelebaran jalan di bagian darat supaya kendaraan roda 4 dapat melintas kembali," ujarnya.