Istanbul (ANTARA) - Sedikitnya 33 korban tewas dan 195 orang terluka dalam serangan udara Israel di Lebanon, pada Sabtu (28/9), demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Lebanon.

Pesawat tempur Israel melanjutkan serangan udara di pinggiran selatan Beirut, dengan menargetkan Chyah, Borj al-Barajneh, dan sebagian Lylaki, serta beberapa kota di selatan.

Sejak dimulainya bentrokan antara Israel dan kelompok Lebanon, Hizbullah, Oktober lalu, telah tercatat 1.640 kematian, termasuk 104 anak-anak dan 194 perempuan, serta 8.408 orang luka-luka, kata Menteri Kesehatan Lebanon Firas Alabiad.

Hizbullah dan Israel terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak dimulainya serangan Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 korban.

Serangan udara besar-besaran baru-baru ini oleh Israel juga menewaskan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah.


Sumber: Anadolu

Baca juga: Turki, Rusia, Iran bahas situasi Suriah setelah Israel serbu Lebanon
Baca juga: China tegaskan dukungan bagi Palestina yang merdeka