Karawang (ANTARA) - Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu akan memperkuat hubungan dunia pendidikan dengan industri untuk menjawab tantangan yang dihadapi kalangan milenial dalam memperoleh lapangan kerja.

"Untuk persoalan sulit mencari kerja yang seringkali dihadapi kalangan milenial, tentu kami akan cari solusinya," kata Syaikhu saat menghadiri acara di Rumah Perjuangan ASIH, Kabupaten Karawang, Jabar, Minggu.

Ia menyampaikan bahwa pihaknya akan berkomitmen untuk memberikan solusi bagi tantangan yang dihadapi sebagian besar kalangan milenial terkait dengan lapangan pekerjaan.

"Kita akan mencari solusi agar mereka memiliki kesempatan kerja yang lebih baik," katanya.

Menurut dia, keterlibatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjadi sangat penting dalam mempersiapkan edukasi dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Atas hal tersebut, katanya, perlu upaya memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan industri, khususnya dalam meningkatkan kurikulum di SMA dan SMK, yang merupakan tanggung jawab pemerintah provinsi.

"Kami akan memastikan kurikulum tersebut relevan agar siswa memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia kerja," kata dia.

Sertifikat itu, dalam kegiatan kampanyenya ke Karawang, Ahmad Syaikhu mengunjungi sejumlah titik untuk menghadiri kegiatan di wilayah Karawang.

Di antara kegiatan yang dihadiri Syaikhu di Karawang ialah mengisi kultum dan menjadi imam sholat subuh di Masjid Raya Telukjambe, Olahraga Bersama di Perumnas Telukjambe, menghadiri pertemuan dengan tokoh tani di Telagasari serta kongkow bersama nelayan di Cilamaya Kulon, Karawang.

Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat telah menetapkan bahwa Pilkada Jabar tahun ini diikuti empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Di antaranya calon gubernur Jabar Ahmad Syaikhu yang didampingi wakilnya Ilham Akbar Habibie.

Kemudian pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, KH Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina serta pasangan Jeje Wiradinata-Ronald Surapradja.

Baca juga: Ahmad Syaikhu janji lanjutkan program unggulan Aher

Baca juga: Acep-Gita dukung penyelenggara pemilu ciptakan Pilkada jujur dan aman