Masyarakat lintas iman doa bersama untuk Jokowi-JK
30 Mei 2014 04:41 WIB
Pemeriksaan Kesehatan Jokowi-JK Capres dari PDIP, Joko Widodo (melambaikan tangan, kanan) bersama pasangannya cawapres Jusuf Kalla tiba di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Kamis (22/5). Keduanya direncanakan menjalani rangkaian pemeriksaan kesehatan selama 8 jam. (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus) ()
Yogyakarta (ANTARA News) - Masyarakat dari lintas iman dan keyakinan di Yogyakarta, Kamis malam, menggelar doa bersama untuk kemenangan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Acara yang berlangsung di Posko Relawan Jokowi Yogyakarta tersebut dihadiri tokoh Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, serta kepercayaan Kejawen, dan Sunda Wiwitan. Mereka memanjatkan doa sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan masing-masing.
Koordinator Relawan Jokowi-JK Yogyakarta, Rendra Setiawan seusai acara itu mengatakan selain memberi dukungan Jokowi-JK, kegiatan itu diselenggarakan untuk memohon keselamatan bangsa dan negara menjelang Pilpres.
"Inisiatif diselenggarakan doa bersama ini sebetulnya juga karena melihat situasi dan kondisi politik yang cukup memanas menjelang pilpres. Dengan ini kami mencoba mengimbangi agar tetap dingin," kata Rendra.
Selain itu, menurut dia, kegiatan itu juga berangkat dari semangat untuk menjaga kerukunan dan pluralitas suku, ras, dan agama di Indonesia.
"Kami berharap agar memasuki pilpres nanti tetap terjaga kedamaian dan tidak akan ada perpecahan di kalangan masyarakat atas berbagai kampanye hitam yang menyentuh isu agama, suku, dan ras," kata dia.
Ia mengatakan, doa bersama ke depan akan terus diselenggarakan setiap Kamis malam selama tujuh kali berturut-turut menjelang Pilpres.
Kegiatan doa bersama dengan konsep serupa, menurut dia, juga dilakukan oleh seluruh relawan Jokowi-JK di seluruh Indonesia.
"Kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Daerah lain di Jawa Barat dan Jawa Timur justru sudah dahulu melaksanakan," kata Rendra.
Pilpres 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Pengusungan Prabowo-Hatta Rajasa mendapat dukungan sedikitnya lima partai politik antara lain Gerindra, PAN, PKS, PPP, dan Golkar.
Sementara pasangan Joko Widodo- Jusuf Kalla memperoleh dukungan dari PDI Perjuangan, PKB, Nasdem, Hanura, dan PKPI. (*)
Acara yang berlangsung di Posko Relawan Jokowi Yogyakarta tersebut dihadiri tokoh Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, serta kepercayaan Kejawen, dan Sunda Wiwitan. Mereka memanjatkan doa sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan masing-masing.
Koordinator Relawan Jokowi-JK Yogyakarta, Rendra Setiawan seusai acara itu mengatakan selain memberi dukungan Jokowi-JK, kegiatan itu diselenggarakan untuk memohon keselamatan bangsa dan negara menjelang Pilpres.
"Inisiatif diselenggarakan doa bersama ini sebetulnya juga karena melihat situasi dan kondisi politik yang cukup memanas menjelang pilpres. Dengan ini kami mencoba mengimbangi agar tetap dingin," kata Rendra.
Selain itu, menurut dia, kegiatan itu juga berangkat dari semangat untuk menjaga kerukunan dan pluralitas suku, ras, dan agama di Indonesia.
"Kami berharap agar memasuki pilpres nanti tetap terjaga kedamaian dan tidak akan ada perpecahan di kalangan masyarakat atas berbagai kampanye hitam yang menyentuh isu agama, suku, dan ras," kata dia.
Ia mengatakan, doa bersama ke depan akan terus diselenggarakan setiap Kamis malam selama tujuh kali berturut-turut menjelang Pilpres.
Kegiatan doa bersama dengan konsep serupa, menurut dia, juga dilakukan oleh seluruh relawan Jokowi-JK di seluruh Indonesia.
"Kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Daerah lain di Jawa Barat dan Jawa Timur justru sudah dahulu melaksanakan," kata Rendra.
Pilpres 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Pengusungan Prabowo-Hatta Rajasa mendapat dukungan sedikitnya lima partai politik antara lain Gerindra, PAN, PKS, PPP, dan Golkar.
Sementara pasangan Joko Widodo- Jusuf Kalla memperoleh dukungan dari PDI Perjuangan, PKB, Nasdem, Hanura, dan PKPI. (*)
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
Tags: