Inggris (ANTARA News) - Mantan punggawa Manchester United, Paul Scholes mengatakan timnas Inggris seharusnya mengadaptasi mentalitas menyerang Liverpool untuk berlaga di Piala Dunia Juni mendatang.
Pernyataan Scholes berdasarkan hasil Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Sebanyak tiga kali pertandingan di babak penyishan grup, Inggris hanya dapat bermain seri dengan Amerika Serikat 1-1 (12/6/2010), ditahan imbang Aljazair 0-0 (18/6/2010), dan dikalahkan Slovenia 1-0 (23/6/2010). Hasil tersebut membuat Inggris harus angkat kaki dari Afrika Selatan lebih cepat.
"Itu akan menyegarkan bagi timnas Inggris jika mengadaptasi mentalitas menyerang Liverpool di Brazil," kata Scholes seperti dikutip dari The Guardian. "Itu berarti ada empat sampai lima pemain Liverpool yang mengisi starting eleven ketika melawan Italia pada 14 Juni."
Pemain yang pensiun dari MU pada 2013 ini juga mengatakan, "Piala Dunia Afrika Selatan pada 2010, Inggris mendapat hasil negatif dengan bermain seri. Seperti tidak ada yang terjadi."
"Suporter Inggris dan saya lebih milih laga berakhir 3-3 dibandingkan 0-0. Saya suka keberanian Roy untuk memainkan pemain Liverpool atau gaya MU di masa lalu," tambahnya.
Musim ini Liverpool bersaing sengit dengan Manchester City untuk mendapat predikat juara Liga Inggris musim 2013/2014. Namun, hasil seri melawan Crystal Palace (5/5) membuat Steven Gerrard dkk harus merelakan Piala Liga Inggris untuk Manchester City. Walaupun demikian, para pemain inti Liverpool seperti Steven Gerrard, Raheem Sterling, Jordan Henderson, Daniel Sturridge, dan Glen Johnson dipanggil Roy Hodgson untuk melawat ke Brazil.
Pemilik 66 caps bersama timnas Inggris juga mengatakan adanya creator di lini tengah timnas Inggris sangat penting.
"Kesuksesan Inggris di babak penyishan grup bergantung pada kondisi Gerrard," kata pemain yang sudah dua kali mengikuti Piala Dunia. "Gerrard bermain dengan luar biasa. Sepertinya dia diberikan tugas yang sama ketika bermain di Liverpool sebagai quarterback."
Menurut Scholes tidak membawa Michael Carrick pada Piala Dunia kali ini juga sebuah kesalahan. Karena jika terjadi cedera pada Gerrard tidak ada yang menggantikan posisi kapten Liverpool itu.
"Sementara Jordan Henderson merupakan pemain yang cakap. Mungkin dia belum menjadi pemain kelas dunia, tetapi Henderson bisa menjadi kunci permainan Inggris untuk mengontrol bola dan memakainya dengan efektif."
Penerjemah: Okta Antikasari
Scholes katakan Inggris harus adaptasi gaya menyerang Liverpool
30 Mei 2014 02:19 WIB
Pemain MU Paul Scholes. (REUTERS/Alex Domanski/Files)
Penerjemah: Okta Antikasari
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
Tags: