Dispar-PHRI optimistis kegiatan pariwisata tingkatkan hunian hotel
29 September 2024 11:18 WIB
Salah satu hotel di Kota Biak milik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Provinsi Papua yang masih melayani tamu dari kalangan ASN melakukan perjalanan dinas di Biak.ANTARA/Muhsidin.
Biak (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) dan Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) mengaku optimistis berbagai agenda pariwisata diprogramkan di Kabupaten Biak Numfor dapat meningkatkan hunian kamar hotel.
"Tingkat hunian tamu hotel di Biak Numfor sangat bergantung dengan sektor pariwisata, kegiatan pemerintahan serta forum organisasi masyarakat yang memilih Biak tempat kegiatan," kata Wakil Ketua PHRI Biak Numfor Vincent di Biak, Minggu.
Ia mengaku, jika kegiatan pariwisata daerah tidak ada maka tamu yang menginap di hotel dipastikan sangat berkurang.
"Tingkat hunian kamar hotel terisi maka berdampak juga dengan pemasukan hotel serta penerimaan asli daerah dari sektor pajak hotel dan lain sebagainya," katanya.
Ia berharap, rute penerbangan maskapai di bandara Frans Kaisiepo Biak bisa ditambah sehingga Biak menjadi kota transit tujuan antar kota di Papua.
Sementara itu, Pemkab Biak Numfor melalui Dinas Pariwisata pada tahun 2024 akan menggelar Sail Teluk Cenderawasih (STC) kedua yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober.
"Diharapkan dengan STC kedua 2024 bisa memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah, peningkatan penginapan tamu hotel dan restoran," kata Kepala Dinas Pariwisata Onny Dangeubun.
Diakuinya, untuk kelancaran acara STC 2024 pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Kemaritiman Investasi, Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif.
Serta Bappenas RI, Kementerian Investasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov Papua serta mitra kerja strategis pemerintah daerah.
"Tingkat hunian tamu hotel di Biak Numfor sangat bergantung dengan sektor pariwisata, kegiatan pemerintahan serta forum organisasi masyarakat yang memilih Biak tempat kegiatan," kata Wakil Ketua PHRI Biak Numfor Vincent di Biak, Minggu.
Ia mengaku, jika kegiatan pariwisata daerah tidak ada maka tamu yang menginap di hotel dipastikan sangat berkurang.
"Tingkat hunian kamar hotel terisi maka berdampak juga dengan pemasukan hotel serta penerimaan asli daerah dari sektor pajak hotel dan lain sebagainya," katanya.
Ia berharap, rute penerbangan maskapai di bandara Frans Kaisiepo Biak bisa ditambah sehingga Biak menjadi kota transit tujuan antar kota di Papua.
Sementara itu, Pemkab Biak Numfor melalui Dinas Pariwisata pada tahun 2024 akan menggelar Sail Teluk Cenderawasih (STC) kedua yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober.
"Diharapkan dengan STC kedua 2024 bisa memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah, peningkatan penginapan tamu hotel dan restoran," kata Kepala Dinas Pariwisata Onny Dangeubun.
Diakuinya, untuk kelancaran acara STC 2024 pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Kemaritiman Investasi, Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif.
Serta Bappenas RI, Kementerian Investasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov Papua serta mitra kerja strategis pemerintah daerah.
Pewarta: Muhsidin
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024
Tags: