Pekanbaru (ANTARA News) - Janji politik yang disampaikan pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa seperti nasionalisasi aset asing sangat menguntungkan daerah khususnya Provinsi Riau, demikian kata Ketua Partai Gerindra Riau, Marwan.

"Janji politik pasangan Prabowo-Hatta yang menguntungkan daerah adalah akan disalurkannya dana Rp1 miliar setiap tahun ke desa-desa secara nasional," kata Marwan lagi kepada Antara di Pekanbaru lewat sambungan telepon, Kamis sore.

Kemudian, katanya, pasangan ini juga berjanji untuk menyejahterakan rakyat secara merata, khususnya kalangan buruh, petani dan masyarakat kecil.

Semua itu menurut dia masuk dalam program peningkatan perekonomian kerakyatan yang selama ini disuarakan oleh Prabowo Subianto, jauh sebelum dia menjadi calon Presiden bersama Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

"Janji-janji politik tersebut sangat realistis sehingga masyarakat akan percaya semuanya itu akan terwujud," katanya.

Pemilihan Umum Presiden 9 Juli 2014 akan diikuti oleh dua pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden Indonesia, yakni Prabowo Subianto - Hatta Rajasa yang didukung Partai Gerindra, Golkar, PPP, PAN, dan PBB dengan sebutan "Koalisi Merah Putih".

Sementara pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), NasDem, Hanura, PKB dan PKPI.

Partai Gerindra Wilayah Riau juga telah menggelar rapat pemantapan tim kampanye daerah yang akan dilanjutkan rapat pemenangan bersama sejumlah ketua wilayah partai-partai koalisi.

Sementara itu dari kubu pasangan calon Presiden dan calon wakil Presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla juga mendapat dukungan dari sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa di Riau.

Sebelumnya Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Riau (Gemar) yang merupakan relawan pemenangan politik pendukung Jokowi-JK juga telah dideklarasikan di Pekanbaru dan menyatakan siap untuk memenangkan pasangan itu.
(KR-FZR/H-KWR)