Jakarta (ANTARA) - Kia Corp. telah menyelesaikan pembangunan fasilitas manufaktur pertama Hyundai Motor Group yang didedikasikan khusus untuk kendaraan listrik, yang kapasitas produksi tahunannya 150.000 unit.

Menurut siaran kantor berita Yonhap pada Jumat (27/9), Kia menggelar upacara peresmian Pabrik Kia Gwangmyeong EVO di Kia Autoland di Gwangmyeong, selatan Seoul, Korea Selatan.

Pabrik itu akan digunakan untuk memproduksi massal kendaraan model EV3 baru Kia dan model EV4 yang akan datang.

Kia menginvestasikan dana 401,6 miliar won atau sekira Rp4,6 triliun di fasilitas seluas 60.000 meter persegi tersebut.

Baca juga: Kia masuki pasar Eropa dengan van listrik PV5 dan PV7

Baca juga: Hyundai dan Kia kembangkan teknologi katode untuk baterai EV

Pabrik EVO mengusung tema mengejar perubahan maksimal melalui perluasan minimal, dengan mempertimbangkan lokasinya di pusat kota dan faktor lingkungan lain seperti perlindungan ruang terbuka hijau.

Selain itu, pabrik dibangun dengan mempertimbangkan konversi skala penuh menuju elektrifikasi, dengan fokus pada elemen ramah lingkungan dan ramah pekerja.

Choi Jun-Young, wakil presiden eksekutif dan kepala produksi dalam negeri Kia, mengatakan bahwa penyelesaian pabrik memperkuat langkah pertama Kia sebagai pemimpin kendaraan listrik setelah peluncuran ulang merek perusahaan pada 2021.

"Dengan tujuan menyediakan solusi mobilitas berkelanjutan, kami akan memimpin inovasi di pasar EV dan memenuhi tanggung jawab kami dalam membantu menghadirkan masa depan yang berkelanjutan," katanya.

Baca juga: BYD akan masuki pasar Pakistan sekaligus bangun pabrik

Baca juga: Toyota berencana bangun pabrik EV di China untuk model Lexus