"Desa wisata bagi saya akan sangat bagus dan pasti memiliki keberlanjutan yang tinggi apabila diniatkan untuk kelestarian alam," kata Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar saat berpidato dalam Malam Apresiasi Lomba Desa Wisata Nusantara, Penggerak Swadaya Masyarakat, dan Tenaga Pendamping Profesional, sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube Kemendes PDTT di Jakarta, Sabtu malam.
Ia lalu menjelaskan apabila keberadaan desa wisata diniatkan untuk melestarikan alam, desa wisata itu tidak hanya indah, tetapi juga memberikan rasa nyaman untuk warga setempat dan para pengunjungnya. Gus Halim meyakini niat kelestarian alam itu dapat membuat desa wisata berkelanjutan atau tidak lekang oleh waktu.
"Saya yakin itu pasti akan membawa dampak yang jangka panjang," ujar dia.
Berikutnya, Gus Halim juga mengingatkan mengenai pentingnya bagi pengurus desa wisata dan warga di sekitarnya dalam menjaga nilai-nilai keramahtamahan.
Baca juga: Desa Bihe masuk 50 Desa Wisata Terbaik ADWI 2024
"Ini juga menjadi catatan penting dalam perjalanan saya mengunjungi desa-desa wisata. Yang asalnya bagus-bagus, keramahtamahannya bertahan, keramahtamahan warga, penyambutan kepada tamu bagus, bertahan," ucap dia.
Selanjutnya, Gus Halim juga berpesan agar seluruh pihak terkait mengedepankan kebersihan desa-desa wisata.
Diketahui tujuan penyelenggaraan Lomba Desa Wisata Nusantara adalah untuk memotivasi desa-desa di Indonesia agar dapat menemukan dan mengenali potensi wisata yang dimiliki. Selanjutnya, potensi wisata itu dapat dikembangkan hingga mampu meningkatkan perekonomian desa.
Selain itu, lomba tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan antusias, menumbuhkan rasa ingin tahu, kreativitas, dan inovasi masyarakat desa mengenai literasi budaya desa.
Baca juga: Kemenparekraf dukung promosi digital desa wisata NTB melalui Beti Dewi