Kabupaten Bogor (ANTARA) - Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merayakan peringatan 7 tahun kedatangan sepasang panda raksasa asal China, Cai Tao dan Hu Chun, yang kini berusia 14 tahun.

General Manager Taman Safari Bogor Lies Yuwati, di Cisarua, Sabtu, mengungkapkan perayaan kali ini dilaksanakan dengan menggelar pawai kostum panda raksasa di area Taman Safari Bogor.

Menurut dia, melalui pawai tersebut Taman Safari Indonesia ingin mengedukasi pengunjung mengenai keberadaan panda raksasa, karena satwa ini di Indonesia hanya ada di Istana Panda Taman Safari Bogor.

"Mereka (Cai Tao dan Hu Chun) datang jauh dari negara China dan kita adalah negara ke-16 yang diberi kepercayaan atau dititipi panda itu," ujar Lies.

Hu Chun adalah panda betina yang lahir pada 8 September 2010. Nama Hu Chun berarti danau di musim semi atau si cantik dari alam. Sementara, Cai Tao adalah panda jantan yang lahir tanggal 4 Agustus 2010. Nama Cai Tao sendiri berarti pemuda yang tampan, karismatik, dan bangsawan.

Hu Chun dan Cai Tao berasal dari Chengdu, Provinsi Sinchuan, Tiongkok. Keduanya langsung dikarantina di TSI Cisarua, Bogor, setelah tiba di Indonesia pada tanggal 28 September 2017.

Usai melewati proses karantina, sepasang panda raksasa tersebut telah beradaptasi baik dengan lokasi, iklim, dan cuaca sekitar, termasuk dengan penjaga satwa serta dokter hewan yang merawatnya.

Saat datang ke Indonesia Hu Chun berbobot 113 kilogram, sedangkan pasangannya Cai Tao si panda jantan memiliki bobot 128 kilogram.

Pengiriman panda tersebut merupakan hasil kerja sama Indonesia-Tiongkok di bidang konservasi satwa. Kesepakatan tersebut dicapai dalam peringatan 63 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok pada 2013.

Kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan nota kesepahaman pada 2016. Nota kesepahaman itu dilaksanakan melalui kerja sama konkret antara PT Taman Safari Indonesia dengan China Wildlife Conservation Association (CWCA).
Baca juga: Dengan prokes ketat, TSI Cisarua siapkan acara Imlek di Istana Panda
Baca juga: KLHK apreasiasi TSI kerja sama konservasi panda Indonesia-China