Palembang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi menyebutkan film daerah seperti Dul Muluk dan Dul Malik yang mengangkat angle daerah Sumsel sangat potensial untuk mempromosikan daerah dengan mengangkat pariwisatanya. "Kita berharap akan banyak film-film daerah yang seperti ini yang mengangkat budaya Sumsel. Selain itu melalui film daerah ini kita bisa mempromosikan budaya yang ada di daerah kita," kata Elen Setiadi, usai menonton bareng Film Dul Muluk dan Dul Matin, di Palembang, Sabtu.

Menurutnya, meski alur ceritanya ada horornya, namun sebagian besar merupakan representasi dari budaya Sumsel. Terlebih semuanya menggunakan bahasa daerah Sumsel.

Pj Gubernur didampingi Pj Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumsel Melza Elen Setiadi dan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumsel.

Sebelum nobar film ini, Elen mengatakan dirinya sengaja mengajak istri dan jajaran OPD nonton bersama film Dul Muluk dan Dul Malik yang diperankan sejumlah tokoh dan aktor asal Sumsel tersebut.

Dalam kesempatan ini juga, Elen mengapresiasi para pemain yang telah terinspirasi membuat film berlatar belakang daerah Provinsi Sumsel.

"Kami mengapresiasi semua pemain yang telah memerankan film yang menceritakan latar belakang Sumsel. Kami yakin jika film-film daerah seperti ini digarap dengan serius maka akan banyak peminatnya," kata dia lagi.
Baca juga: Sumsel gelar kompetisi film bagi pelajar dan mahasiswa nasional
Baca juga: Film Dulmuluk-Dulmalik sajikan edukasi cegah 'bullying' di Sumsel