Serang (ANTARA) - Pasangan calon gubernur Banten nomor urut 01 Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi menginginkan Kota Serang memiliki wajah baru sebagai ibukota provinsi Banten.


"Kita ingin ada wajah baru untuk di Provinsi Banten, di mana kota Serang sebagai ibu kota provinsi," ujar Airin usai menyampaikan orasi politiknya di DPD PDIP Banten Serang, Sabtu.

Airin bersyukur Masjid Raya Al Bantani beberapa waktu lalu dijadikan lokasi deklarasi kampanye damai. Sehingga ia berharap lokasi tersebut menjadi titik nol bagi masyarakat Banten.
"Hari ini kita tahu masjid Al Bantani hanya digunakan untuk pemerintah provinsi. Mudah-mudahan itu bisa terbuka, kita buka nantinya, bisa digunakan, dimanfaatkan oleh masyarakat, 24 jam, kapanpun pun, di mana pun," kata dia.

Airin juga mengatakan akan menargetkan Kota Serang menjadi kota MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition atau pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran).

Ia juga berkeinginan memanfaatkan sport center di Banten dengan menambahkan berbagai sarana dan prasarana.


"Nanti kita akan bikin itu sebagai sebuah tempat dengan targetan kota Serang sebagai kota MICE. Sehingga akan menjadi tempat pertemuan, meeting, convention, exhibition, Sehingga nanti akhirnya akan ada orang datang ke sini nanti ada perputaran ekonomi, " ujar Airin.

Dengan mendorong adanya perputaran ekonomi dari pemerintahan provinsi, Airin berharap dapat mendorong pendapatan asli daerah (PAD) untuk Kota Serang, dan tentunya untuk potensi pendapatan di sektor strategi seperti misalnya pendidikan.
KPU Provinsi Banten menetapkan dua pasangan calon gubernur-wakil gubernur dan telah mengundi nomor urut pasangan peserta Pilkada Banten.

Hasil pengundian nomor urut calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten yang dilakukan KPU Provinsi Banten, pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi mendapatkan nomor urut satu dan Andra Soni-Dimyati Natakusumah nomor urut dua.

Baca juga: Iyos Somantri fokus berantas pungli pada pencari kerja di Sukabumi
Baca juga: KPU Kabupaten Sigi-Sulteng terima 972 kotak suara untuk Pilkada 2024