Belitung (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa kubikasi air yang dihasilkan oleh Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Batu Mentas di Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mampu melayani hingga 8.000 sambungan rumah (SR) dengan pH hingga 7,1.

"Sekarang itu kalau kita berbicara sudah sehat belum PDAM-nya? Kalau dilihat dari sisi SR-nya sebenarnya belum. Baru teraliri 2.534 SR karena kita kan tujuannya 8.000 SR. Tapi kalau jumlah kubikasi airnya sebenarnya terpenuhi untuk dibilang sehat," kata Staf Wilayah II Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepulauan Babel Wotto Iskandar, di Belitung, Sabtu.

Meski target layanan maksimal belum tercapai, kapasitas air yang tersedia sudah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan air layak minum bagi seluruh SR yang telah terhubung.

Dengan aliran yang ada, air bersih ini juga melayani beberapa industri strategis di wilayah Tanjung Pandan, termasuk 10 hotel dan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN).

Ia menuturkan, tekanan air yang dialirkan dari SPAM Batu Mentas mencapai 100 liter per detik, dengan dua pipa utama yang masing-masing mampu menyalurkan 50 liter per detik. Namun, tekanan air tidak bisa dinaikkan lebih tinggi untuk menghindari risiko kebocoran pada pipa lama yang masih digunakan dalam jaringan distribusi.

Dalam proses pengolahannya, kualitas air dari Batu Mentas sudah memenuhi standar air layak minum. Berdasarkan hasil pengujian laboratorium, pH air dari SPAM Batu Mentas mencapai angka 7,1 setelah melalui proses distribusi, yang menunjukkan kualitas air yang aman untuk dikonsumsi.

"Karena kalau air (SPAM) Batu Mentas ini bukan lagi air bersih tapi sudah air layak minum. Jadi, di embungnya itu kalau dari hasil lab kita itu sebenarnya sudah pH-nya aja sudah 6,8, kalau sudah melalui proses di pipa ini menjadi terakhir itu di 7,1 hasilnya," katanya pula.

Dia berharap SPAM Batu Mentas bisa menggantikan kebiasaan masyarakat yang masih bergantung pada air sumur, yang meskipun dimasak, tidak menjamin keamanan dari kandungan partikel berbahaya.

"Jadi kalau yang tinggal di sini kebiasaannya air sumur itu dimasak. Cuman kan muatan partikel lainnya kita belum tahu pH-nya juga. Sebenarnya kita mendorong untuk hidup sehat tadi, menggunakan air dari PDAM ini," kata Wotto.

Kepala Seksi (Kasi) Wilayah II Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepulauan Babel Khoirul Hakim mengatakan bahwa SPAM tersebut berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah itu, sekaligus mendukung Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) Belitung.

Khoirul mengatakan bahwa SPAM Batu Mentas memiliki kapasitas 2x50 liter per detik. Saat ini, 2.534 sambungan rumah (SR) telah terhubung dari kapasitas maksimal 8.000 SR.

Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa SPAM Batu Mentas juga berfungsi untuk mendukung berbagai sektor industri, termasuk kebutuhan air bersih di hotel-hotel dan Pelabuhan Perikanan di Belitung.

Selain itu, kebutuhan air bagi industri perikanan seperti kapal dan pabrik es juga dipenuhi dari SPAM ini.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Belitung Firman Setiawan mengaku bahwa pihaknya terus berkolaborasi dengan provinsi untuk meningkatkan distribusi dari 2.534 SR bisa mencapai 8.000 SR.

"Karena kalau secara kewenangan untuk pipa distribusinya memang menjadi tanggung jawab dari provinsi," kata Firman.

Bahkan, Firman mengatakan bahwa pihaknya juga mengusulkan anggaran melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Layanan Pengelolaan Air Limbah Domestik sebesar Rp6 miliar.

"Kemarin melalui dana Inpres, sempat kami usulkan yang sampai saat ini tertunda itu outputnya juga sampai ke sambungan rumah ada 1.008 SR yang kita usulkan," katanya lagi.

Meskipun belum mendapat persetujuan dari usulan untuk 1.008 SR. Namun, pihaknya tetap berupaya salah satunya dengan penganggaran melalui APBD, tetapi akan terbatas.

"Tetapi kami akan tetap menunggu dan di tahun 2025, kami akan menganggarkan lewat APBD dan hanya ada 100 sambungan rumah," kata Firman pula.
Baca juga: SPAM Batu Mentas aliri air minum 2.534 rumah dukung KSPN Belitung
Baca juga: BPPW dorong usulan dana Rp6 miliar atasi air minum-limbah di Belitung