China luncurkan satelit uji coba reusable dan returnable pertama
28 September 2024 12:20 WIB
Roket Long March-2D yang membawa satelit uji pertama China yang dapat digunakan kembali dan dikembalikan, Shijian-19, lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut China, 27 September 2024. China meluncurkan satelit uji pertamanya yang dapat digunakan kembali dan dikembalikan, Shijian-19, ke luar angkasa pada Jumat, menggunakan roket Long March-2D untuk peluncurannya. Roket tersebut lepas landas pada pukul 18.30 (Waktu Beijing) dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut China. ANTARA/Xinhua/Wang Jiangbo
Beijing (ANTARA) - China mengirimkan satelit uji coba yang dapat digunakan kembali (reusable) dan dapat dipulangkan (returnable) pertamanya, Shijian-19, ke luar angkasa pada Jumat (27/9), menggunakan roket Long March-2D untuk peluncurannya.
Roket tersebut lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di China barat laut pada pukul 18.30 Waktu Beijing atau 17.30 WIB.
Satelit Shijian-19 merealisasikan sejumlah terobosan teknologi, dan secara signifikan akan meningkatkan level teknis dan efisiensi penerapan satelit-satelit returnable China.
Para peneliti juga akan menggunakan satelit reusable untuk melakukan eksperimen luar angkasa serta mempromosikan pengembangan dan penerapan teknologi luar angkasa baru, sehingga dapat berkontribusi bagi bidang-bidang seperti ilmu mikrogravitasi dan ilmu kehidupan luar angkasa (astrobiologi).
Satelit itu juga akan melakukan eksperimen pemuliaan luar angkasa untuk mempercepat inovasi sumber daya plasma nutfah.
Shijian-19 mengangkut muatan dari lima negara, termasuk Thailand dan Pakistan, untuk menjalankan kerja sama internasional yang ekstensif.
Ini adalah misi penerbangan ke-537 dari roket seri Long March.
Roket tersebut lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di China barat laut pada pukul 18.30 Waktu Beijing atau 17.30 WIB.
Satelit Shijian-19 merealisasikan sejumlah terobosan teknologi, dan secara signifikan akan meningkatkan level teknis dan efisiensi penerapan satelit-satelit returnable China.
Para peneliti juga akan menggunakan satelit reusable untuk melakukan eksperimen luar angkasa serta mempromosikan pengembangan dan penerapan teknologi luar angkasa baru, sehingga dapat berkontribusi bagi bidang-bidang seperti ilmu mikrogravitasi dan ilmu kehidupan luar angkasa (astrobiologi).
Satelit itu juga akan melakukan eksperimen pemuliaan luar angkasa untuk mempercepat inovasi sumber daya plasma nutfah.
Shijian-19 mengangkut muatan dari lima negara, termasuk Thailand dan Pakistan, untuk menjalankan kerja sama internasional yang ekstensif.
Ini adalah misi penerbangan ke-537 dari roket seri Long March.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024
Tags: