Kudus (ANTARA News) - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi mengatakan bangsa Indonesia membutuhkan pemimpin yang jujur dan kompeten mengurus negara.

"Pemimpin tersebut juga harus memiliki visi dan kompetensi dalam mengurusi negara," kata Hasyim di Kudus, Jawa Tengah, Rabu.

Menurut dia, kehancuran suatu negara tidak terjadi karena pemimpin yang tidak pintar melainkan karena pemimpin yang tidak jujur.

Selain jujur, lanjut dia, pemimpin bangsa juga harus punya kemampuan untuk menegakkan hukum dan mewujudkan keadilan ekonomi.

"Secara pribadi, saya memilih calon pemimpin yang mendekati persyaratan tersebut, karena tidak ada pemimpin yang sempurna," ujarnya.

Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 diikuti oleh dua pasangan calon yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla serta Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden itu pernah bersilaturahmi ke kediaman Hasyim Muzadi dan meminta bantuan untuk menggalang dukungan warga dalam Pemilu.

Dia mengaku hanya bisa membantu pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. "Untuk pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, tentunya saya hanya bisa mendoakan," kata dia.

Hasyim mengaku memilih membantu pasangan kandidat tersebut karena sudah melihat kapasitas dan hasil kerja mereka serta mengetahui pasangan yang dia dukung tidak terlibat perkara korupsi atau skandal ekonomi.