Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengajak warganya agar ikut aktif terlibat dalam upaya penguatan ketahanan pangan melalui pengembangan pertanian perkotaan (urban farming).

"Kami apresiasi pihak yang berkontribusi menggelar lomba tanam jagung pulut dan olahan jagung pulut yang digelar di Jakarta Utara," kata Ali di Jakarta, Jumat.

Baca juga: BPS DKI sebut pemilihan budi daya jadi tantangan pertanian perkotaan

Ia mengapresiasi seluruh peserta yang sudah telaten dan ikut proses dari menyemai hingga memanen jagung pulut kemudian hasil panen langsung diolah menjadi makanan dan minuman yang enak dan bergizi.

Dirinya berharap kegiatan menanam jagung pulut dapat terus berlanjut karena sangat bermanfaat untuk kesehatan seperti mencegah kanker, mengontrol tekanan darah, jantung, dan lainnya.

"Harus mulai menanam lagi supaya berlanjut terus. Utamakan dan manfaatkan lahan-lahan yang ada," kata dia.

Baca juga: Heru minta agar RTH Johar Baru dipakai untuk pertanian perkotaan

Sebelumnya Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara berkolaborasi dengan salah satu perusahaan benih menyelenggarakan lomba tanam jagung pulut dan olahan jagung pulut se-Kota Administrasi Jakarta Utara.

Kegiatan ini berlangsung sejak 26 Juni 2024 yang dimulai dengan tahapan sosialisasi dan pendistribusian bibit jagung pulut jantan kemudian di tanggal 5 Juli 2024 dilakukan penanaman serentak di wilayah Jakarta Utara.

Kemudian hari ini seluruh peserta lomba yang tersebar di 31 kelurahan melaksanakan panen jagung pulut serentak.

Ketua Pokja III Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara, Ernawati mengatakan hari ini adalah puncak acara lomba tanam jagung pulut dan olahan jagung pulut.

"Tim juri telah menentukan para pemenang sesuai untuk dengan kriteria yang ada seperti bobot jagung terberat, kreativitas, inovasi, rasa, keserasian bahan, penampilan penyajian, kebersihan, dan kesehatan," kata

Setelah melalui tahapan penilaian akhirnya didapatkan para pemenang dalam lomba tanam jagung pulut dan olahan jagung pulut.

Baca juga: DKI siapkan strategi untuk ciptakan kemandirian ketahanan pangan

Untuk kategori lomba tanam jagung pulut, Juara I diraih oleh Kelurahan Pegangsaan Dua, Juara II Kelurahan Warakas, Juara III Kelurahan Kapuk Muara, Juara Harapan 1 Kelurahan Ancol, Juara Harapan II Kelurahan Koja, dan Juara Harapan III Kelurahan Semper Barat.

Selanjutnya, untuk kategori olahan jagung pulut, Juara I diraih oleh Kecamatan Pademangan, Juara II Kecamatan Koja, Juara III Kecamatan Kelapa Gading, Juara Harapan I Kecamatan Tanjung Priok, Juara Harapan II Kecamatan Cilincing, dan Juara Harapan III Kecamatan Penjaringan.

Selain itu, ada enam kelurahan yang mendapatkan penghargaan sebagai juara favorit yaitu Kelurahan Pluit, Kelurahan Pademangan Timur, Kelurahan Papanggo, Kelurahan Lagoa, Kelurahan Kalibaru, dan Kelurahan Kelapa Gading Timur.

Sementara Lurah Pegangsaan Dua, Vera Fitria mengatakan aksi tanam jagung pulut nampaknya akan menjadi agenda rutin di wilayah Kelurahan Pegangsaan Dua.

Ia mengatakan saat proses tanam jagung pulut harus diperhatikan betul periode pemberian pupuknya. Kalau yang di kebun Gangnam ini, ada 260 jagung pulut yang berhasil dipanen dengan masa tanam hingga panen sekitar tiga bulan lebih.

"Bukan hanya disini, di RW 02 juga tanam jagung pulut dan total kelompok tani di wilayah Kelurahan Pegangsaan Dua ada 4 dan semuanya produktif," kata dia