"Ini sahabat saya pak Arsjad dan pak Anin dan dua-duanya sudah inshaff untuk menjalankan organisasi yang baik dan mereka berdua sudah paten sudah kami ketemu dan kami sudah saling memaafkan dan kami pikir Kadin ke depan harus jadi lebih baik dan kami semua akan menjalankannya," kata Bahlil.
Di kesempatan yang sama, Arsjad menyampaikan pertemuan tersebut merupakan bagian dari proses organisasi Kadin untuk bisa lebih baik ke depannya.
"Saya sangat senang sekali bisa bersama dengan pak Menteri dan juga sahabat saya Pak Anin kita di jalan di suatu proses yang di mana kita melihat untuk bisa memastikan Kadin bisa lebih baik ke depannya," ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan Ketua Umum Kadin versi Munaslub Anindya Bakrie yang menyebut bahwa bakal membuat Kadin berkontribusi lebih baik lagi untuk pemajuan negara.
Baca juga: Anindya Bakrie menilai Kadin Indonesia akan kembali solid
Baca juga: Dewan Pengurus Kadin ajukan gugatan pembatalan hasil Munaslub
Munaslub 2024 Kadin Indonesia kemudian menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia yang baru.
Pihak Arsjad Rasjid menyebut penyelenggaraan Munaslub itu tidak sah. Arsjad Rasjid juga telah menyurati Presiden Jokowi terkait dengan Munaslub tersebut.
Baca juga: Anindya temui Airlangga, bahas berbagai program pemerintahan
Baca juga: Arsjad Rasjid ajak seluruh anggota Kadin cari solusi terbaik