Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali menggelar Pameran Mall to Mall dengan menghadirkan 28 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Provinsi Banten sebagai upaya memperkenalkan produk dalam negeri.


Pameran Mall to Mall Gerakan Nasional BBI dan BBWI, kini diselenggarakan di pusat perbelanjaan di Kawasan Gading, Serpong, Kabupaten Tangerang pada Jumat.

"Pameran ini sebagai tindak lanjut rangkaian mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Provinsi Banten. Sehingga, bisa mendorong peningkatan pemasaran produk unggulan UMKM Banten ke pasar potensial, semakin banyak lagi masyarakat yang mengenal produk UMKM wilayahnya," kata Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri, Krisna Ariza.

Ia mengatakan, produk UMKM Banten yang ditampilkan pada publik terdiri dari kerajinan tangan, fashion, dan makanan khas daerah yang sudah dikemas saji. Ke-28 UMKM tersebut sudah diakurasi dari sebelumnya 46 UMKM yang ikut serta.

"Konsep mendekatkan produk UMKM kepada pasar potensial, akan menjangkau hingga ke kota-kota lainnya," katanya.

Dia menambahkan, melalui program ini produk lokal didorong agar semakin kuat dan mampu bersaing dengan produk luar negeri.

Sementara itu, Direktur Jendral Perdagangan Dalam Negeri, Moga Simatupang memberikan arahan agar pelaku UMKM mau tetap berinovasi mengikuti perkembangan tren dan juga pasar.

"Ke depan harus melakukan inovasi dengan cepat. Saya liat produk-produk kita sudah bagus, tapi masih ada kurang dari segi pewarnaan, bahan atau mentalnya," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, pada pameran kali ini pihaknya menemukan produk fashion yang kurang mengikuti perkembangan Gen Z. Sehingga hanya ditemukan produk fashion yang formal, tidak mengikuti perkembangan fashion saat ini.

"Harus lebih fashionable, harus lebih berani. Karena kan banyak anak-anak muda yang menginginkan model yang lebih berani gitu ya," kata dia.