Menurut dia, pihaknya sebagai bagian dari perusahaan plat merah InJourney melakukan transformasi tersebut guna mempromosikan produk ritel buatan dalam negeri kepada para wisatawan, sehingga bisa memacu pertumbuhan ekonomi dan ekosistem kepariwisataan yang berkelanjutan.
Salah satu proses ekspansi yang telah dilakukan oleh pihaknya yakni membuka Galeri Sarinah yang ada di Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Halim dan juga Padalarang.
"Stasiun Whoosh di Halim dan Padalarang itu ada Sarinah galeri-nya, jadi kalau kita melihat semua tenant yang ada di stasiun Whoosh atau stasiun KCIC itu dikelola oleh Sarinah," ujarnya.
Tak hanya melakukan ekspansi bisnis di dalam negeri, disampaikan Selfie, Sarinah juga telah membuka toko ritel di Bandara Perth, Australia, serta saat ini tengah menjajaki untuk membuka toko di Amsterdam, Belanda.
"Kemudian nantinya kita bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, di Amsterdam. Kenapa kita memilih Australia dan Amsterdam? Karena kedua negara ini memiliki masyarakat yang luar biasa tinggi, jumlahnya untuk masyarakat Indonesia, dan kemudian juga ada benang merah antara Indonesia dan negara-negara tersebut," ujar dia.
Baca juga: Sarinah Jazz Night hadirkan Sandhy Sondoro dan Bilal Indrajaya
Baca juga: Sandiaga ingin gedung Kemenparekraf jadi seperti Sarinah