Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mendorong ekosistem farmasi yang lebih baik dan terus bertumbuh, sehingga dapat mendukung sistem ketahanan kesehatan dan farmasi di dalam negeri.

Kepala BPOM Taruna Ikrar berharap peningkatan jaminan keamanan, khasiat, dan mutu obat secara berkelanjutan akan memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia.

“Semoga upaya kita bersama dalam mewujudkan transformasi kesehatan melalui kemandirian dan peningkatan daya saing industri farmasi di Indonesia berjalan dengan lancar,” kata Taruna melalui keterangannya di Jakarta, Jumat.

Baca juga: BPOM paparkan manfaat masuk WLA bagi investasi & industri farmasi RI

Ia mengatakan sistem kesehatan yang lebih mandiri dan berdaya saing dapat diciptakan dengan kolaborasi dan komitmen yang kuat. Hal ini pada gilirannya akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

Harapan ini, lanjutnya, mencerminkan tekad untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan serta mendukung pengembangan industri farmasi dalam negeri, sehingga kebutuhan pelayanan kesehatan yang terus berkembang dapat terpenuhi.

Pada Kamis (26/9) Taruna mengunjungi Dexa Site di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Dexa Site merupakan kawasan serta pusat penelitian, pengembangan, dan produksi obat serta obat bahan alam.

Salah satu entitas perusahaan milik Dexa Group yang dikunjungi Taruna yaitu Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS) yang merupakan pusat riset dan penelitian untuk fitofarmaka, probiotik, dan biology molecular.

Baca juga: BPOM: Ilmu intelijen penting awasi obat dan makanan di era modern

Selain itu Taruna juga mengunjungi Dexa Development Center yang merupakan pusat riset dan pengembangan pengembangan produk komersial serta PT Fonko International Pharmaceuticals sebagai pusat produksi obat onkologi.

Taruna mengapresiasi Dexa Group sebagai entitas perusahaan farmasi sekaligus mitra BPOM yang terus berkomitmen mendukung program pemerintah dalam akses obat dalam negeri.

“Apresiasi kepada Dexa Group yang berkomitmen terhadap pemenuhan standar yang berlaku sehingga secara konsisten memproduksi obat yang bermutu serta meningkatkan daya saing obat dalam negeri dan global,” kata dia.

Baca juga: BPOM: Kerja sama dengan PSI perkuat pemberantasan obat palsu