Bukittinggi (ANTARA News) - Bukittinggi satu kota tujuan wisata di Sumatera Barat, ditetapkan sebagai titik start etape IV pada balapan sepeda Tour de Singkarak (TdS) tahun 2014

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bukittinggi, Leni Herlinda, Selasa, mengatakan penetapan Bukittinggi sebagai lokasi start etape IV itu sudah merupakan ketentuan dari panitia penyelenggara.

Sebagai tuan rumah pada penyelengaraan TdS 2013, namun menjadi titik start di TdS tahun 2014 bukanlah prestasi yang menurun untuk Kota Bukittinggi dalam ajang balapan sepeda internasional itu, katanya.

Melainkan, ungkapnya, karena Kota Bukittinggi telah menjadi tuan rumah di 2013 dan tentu untuk tahun berikutnya penghargaan tuan rumah diberikan ke daerah lainnya.

"Setiap daerah berkeinginan terlibat dan dilalui pebalap TdS karena dapat mempromosikan daerahnya. Untuk tahun 2014 tentu untuk tuan rumah di daerah lain," katanya.

Etape IV (181 Km) tanggal 10 Juni dimana start di Bukittinggi dan finish di Puncak Lawang, Kabupaten Agam, katanya, telah dialokasikan dana sebesar Rp515.359.000 juta di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014 untuk menyukseskannya.

Jadwal TdS pada 7 - 15 Juni 2014 dengan rute 18 Kabupaten/kota dengan sembilan etape. TdS direncanakan dibuka pada 6 Juni 2014 di Pantai Tiram Kabupaten Padang Pariaman itu, diikuti 20 tim (16 peserta dari luar negeri dan empat nasional).

"Grand start TdS etape pertama (116 Km) pada 7 Juni di Kabupaten Padang Pariaman dan finis di Kota Pariaman. Para peserta menginap di Kota Bukittinggi," katanya.

Etape II (133 Km) direncanakan tanggal 8 Juni, start di Pasaman dan finis di Pasaman Barat dan menginap di Bukittinggi. Etape III (133 Km) pada 9 Juni dengan start Limapuluh Kota dan finis di Tanah Datar dan juga menginap di Bukittinggi, katanya.

Untuk etape IV (181 Km) tanggal 10 Juni star di Bukittinggi dan finis di Puncak Lawang Kabupaten Agam. Etape V (135 Km) pada 11 Juni start di Payakumbuh dan finis di Kabupaten Solok.

Etape VI (135 Km) pada 12 Juni start di Padang Panjang dan finis di Kota Solok. Etape VII (115 Km) pada 13 Juni start di Sijunjung dan finis di Dharmasraya, Etape VIII (177 Km) pada 14 Juni start di Sawahlunto dan finis di Solok Selatan dan etape IX (125 Km) pada 15 Juni dengan start di Pesisir Selatan dan finis di Padang.

Pada start etape IV di Bukittinggi itu, katanya, rute yang dilalui (start di pelantaran Jam Gadang tepatnya depan BRI) jalan A. Yani, (bawah Jembatan Limpapeh) menuju Simpang Tembok, terus ke Jalan Veteran, Jirek, Luak Anyir, Kantor Balai Kota, Jalan Raya By Pass.

Selanjutnya, katanya, menuju Simpang Surau Gadang terus Jalan Mandiangin, Simpang Mandiangin, Jalan Soekarno Hatta menuju depan Masjid Baitul Jalal terus melewati rumah kelahiran Bung Hatta terus ke Pasar Banto, Jalan Pemuda, Jalan Kesehatan, Jalan A. Rivai (depan RSAM), Jalan Panorama menuju Simpang DPRD terus ke Simpang Kangkung, Jalan Sudirman menuju batas kota dan finis di Puncak Lawang, Kabupaten Agam.