Jakarta (ANTARA) - Tim bola basket 3x3, Hype Supersport yang merupakan tim bentukan PT Supersport Sensation (SSS) International akan mewakili Indonesia di ajang Yunnan 3x3 Circuit Mohan Stop pada 29 September hingga 4 Oktober mendatang.

Manajer Hype Supersport, Chaerul Anwar Azis komposisi mayoritas pemain yang berada di tim Hype Supersport yang dikirim nanti komposisinya sama dengan yang bersaing di Yunan 3X3 Dali Stop pada 23-25 Agustus lalu.

Jika pun ada perubahan komposisi yaitu di posisi pelatih yang sebelumnya ditangani oleh Nico Donnda beralih ke tangan Hasan Tanadi. Lalu pergantian pemain dari Arlan Alexander Sisnowidono ke Bryant Jeremia. Sementara komposisi lainnya tetap mempertahankan pemain lama seperti Matthew Bryan Maranata, Jason Prawiradjajaatmadja, dan Grady Cahyadi.

“Setelah mendapatkan restu dari PP Perbasi, dengan bangga SSS mengirim Tim Hype Supersport ke Yunnan 3X3 Mohan Stop,” kata Manajer Hype Supersport Chaerul Anwar Azis dalam keterangan resmi, Jumat.

“Dipilihnya tim ini karena mereka berpengalaman di kejuaraan ini sebelumnya. Mereka di Dali Stop sukses mengemas 3 kemenangan dari tujuh pertandingan, yaitu 1 kali di fase grup dan 2 kali di fase loser’s bracket,” lanjut Chaerul Anwar Azis.

Di ajang Dali Stop, Hype Supersport nyaris lolos ke babak perempat final. Namun langkah dari Grady Cahyadi dan kawan-kawan dihentikan oleh Elephant Pilot yang diperkuat dua pemain asing asal Amerika Serikat yang di ajang ini merupakan runner up di Seri Dali.

Baca juga: Perbasi dukung tim Hype Supersport ikuti turnamen basket 3X3 di China

Hype Supersport akhirnya menutup perjalanan di Yunnan 3x3 Circuit Dali Stop dengan berada di posisi ke-13 dari 16 peserta. Di posisi itu, Hype Supersport berada di atas wakil Makau, Hong Kong, dan Shanghai. “Harapannya dengan mereka kembali ke ajang ini bisa memberikan hasil lebih baik,” ujar Chaerul.

Menurut Direktur PT SSS International, Azwan Karim langkah SSS mengirim pemain berkompetisi ke luar negeri saat ini merupakan bagian dari upaya untuk membantu pengembangan pemain muda di tanah air.

“Ini adalah cara kami berkontribusi dalam mengembangkan Basket 3x3 dengan memberikan pengalaman kepada pemain untuk merasakan atmosfer pertandingan di luar negeri,” terang Direktur Utama PT SSS International Azwan Karim.

“Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mengembangkan basket 3x3 selain memutar kompetisi di Mandiri 3x3 Indonesia Tournament,” lanjut Azwan Karim.

Baca juga: Wakil Indonesia buka kans lolos ke perempat final ajang 3X3 di China