Jakarta (ANTARA) - Unggulan teratas Carlos Alcaraz cepat beradaptasi dengan kekuatan Giovanni Mpetshi Perricard untuk tampil solid meraih kemenangan 6-4, 6-4 di babak pertama China Open, Jumat.

Alcaraz mematahkan servis petenis Prancis itu di gim pembuka setiap set untuk melaju ke babak kedua ATP 500 itu dalam waktu 81 menit.

"Rencananya adalah melakukan pengembalian bola sebanyak mungkin," kata Alcaraz, seperti disiarkan ATP, Jumat.

"Sejujurnya itu tidak mudah. ​​Ia melakukan servis 230 atau 240 (km/jam) hampir di setiap servis. Set kedua, 210 atau 215. Jadi, tidak mudah bermain melawannya."

"Ia pemain yang sangat kuat. Servis keras, pukulan keras dari baseline. Jadi saya harus benar-benar fokus. Itulah rencananya. Cobalah untuk tidak membuat terlalu banyak kesalahan dan bermain agresif dari baseline," ujar petenis berusia 21 itu.

Alcaraz mengonversi kedua break point yang diperolehnya dalam pertandingan perdana ATP head to head dengan Mpetshi Perricard.

Meskipun petenis Prancis itu menyelesaikan pertandingan setelah memenangi 83 persen (20/24) poin di balik servis pertamanya, menurut statistik ATP, upayanya untuk menang dirusak oleh kesalahan di awal setiap set.

"Pada gim pertama pertandingan, saya melakukan pengembalian yang cukup baik dan memainkan poin yang bagus dari baseline,” kata Alcaraz.

"Pada gim pertama set kedua, ia melakukan tiga kesalahan ganda, jadi itu sangat membantu saya untuk mematahkan servis. Setelah itu saya harus benar-benar fokus untuk gim berikutnya, dan saya sangat senang saya melakukannya."

Baca juga: Alcaraz lolos ke turnamen akhir musim ATP Finals

Setelah mengamankan kemenangan hanya dalam pertandingan tingkat tur ketiganya melawan lawan yang lebih muda, Alcaraz meningkatkan catatan menang kalah menjadi 44-9 untuk musim ini.

Petenis Spanyol, yang kualifikasi untuk ATP Finals dipastikan awal pekan ini, akan menghadapi Tallon Griekspoor di babak kedua.

Alcaraz berusaha keras di Beijing untuk terus menekan Jannik Sinner dalam pertarungan untuk menjadi petenis No. 1 ATP akhir tahun.

Saat ini Alcaraz berada di posisi ketiga dalam ATP Live Race To Turin tetapi dapat melampaui Alexander Zverev ke posisi kedua dengan mencapai semifinal China Open.

Ia tertinggal dari Sinner, yang juga melaju ke babak kedua di Beijing, dengan selisih 2.990 poin dalam Live Race.

Baca juga: Medvedev menang mudah untuk awal yang meyakinkan di China Open