Jakarta (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) berkolaborasi dengan dibimbing.id menggelar program UI Incubate 2024 yang menyasar lebih dari 40 startup di sektor pangan, kesehatan dan agrikultur, sehingga bisa meningkatkan skala bisnisnya. CEO dibimbing.id Zaky Muhammad Syah dalam keterangannya di Jakarta, Jumat mengatakan materi yang diajarkan mencakup berbagai topik penting dalam pengembangan produk dan bisnis yang terbagi menjadi tiga fase, yaitu product solution fit, product market fit, serta peningkatan kapasitas (scale up).

Dirinya menjelaskan fase pertama yakni product solution fit, para peserta diberikan pembelajaran soal pemikiran desain, riset, serta pemetaan konsumen. Selanjutnya di fase kedua, pelaku startup dibekali ilmu terkait manajemen keuangan, strategi pemasaran, serta legal.

"Scale up untuk materi product innovation, scalability, dan presentation skill," ujarnya.

Lebih lanjut, demi mendukung pembelajaran menjadi lebih optimal, peserta juga diminta untuk mengerjakan tugas terkait inovasi produk, user research, pengukuran product metrics, pengembangan MVP, hingga pembuatan pitch deck, yang dikerjakan melalui kolaborasi antar founder startup.

Seperti halnya inovasi yang dihasilkan oleh Laboratory Hub by Pharm Ex milik sekelompok mahasiswa UI dalam menyediakan layanan pengujian dan penyewaan alat laboratorium.

Selain itu, pihaknya juga memberikan materi pelengkap berupa keterampilan presentasi yang meliputi effective communication, team collaboration, negotiation and persuasion, visual communication, dan communication in a multicultural environment.

Hal ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan kemampuan komunikasi yang sangat dibutuhkan dalam mengembangkan suatu startup di dalam dunia bisnis yang dinamis.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebutkan ada dua sektor potensial bagi startup Indonesia untuk dapat dikembangkan usai melewati masa "tech winter" keduanya ialah sektor agrikultur dan perikanan.


Baca juga: Menperin: Startup jadi game-changer wujudkan Indonesia Emas 2045
Baca juga: Suku bunga turun peluang ekosistem "startup" pulih dari "tech winter"
Baca juga: Dua sektor potensial startup yang mampu lewati "tech winter"