Jakarta (ANTARA News) - Promotor dan penyelenggara kejuaraan MotoGP 2016 Dorna Sports mengumumkan bahwa produsen ban Michelin resmi menjadi pemasok ban tunggal di ajang MotoGP 2016.
Menurut Managing Director Dorna Sports, Javier Alonso, Michelin bisa membuktikan secara teknis mampu merespon kebutuhan akan jadwal kompetisi yang ketat. Hal itulah yang menjadi faktor utama Michelin dipilih untuk memasok ban.
Keikutsertaan produsen ban asal Perancis ini sudah terjadi sejak tahun 1973 hingga tahun 2008 serta memberi kontribusi pada juara MotoGP sebanyak 26 dari 35 kali pertandingan.
"Kebijakan kami dalam membawa teknologi dari sirkuit ke jalanan umum sesuai dengan regulasi teknis yang akan diumumkan pada tahun 2016. Salah satunya penggunaan ban dengan ukuran 16 inchi. Itulah yang membuat kami ikut tender yang digelar Dorna Sports," kata Direktur Motorsports Michelin, Pascal Couasnon dalam siaran pers yang diterima Antara, Senin.
Pascal mengklaim bahwa konsep Michelin Total Performance ditunjukkan dengan konsistensi dan secara bersamaan dapat mengerahkan seluruh kemampuan untuk menunjukkan kinerja ban yang baik. Michelin menyediakan ban dengan teknologi yang memiliki daya cengkram semakin tinggi baik saat kondisi kering atau basah.
Sementara itu, Country Director Michelin Indonesia Jean Charles Simon menyambut positif pemilihan ban Michelin sebagai ban resmi MotoGP.
“Melalui ajang MotoGP 2016, Michelin dapat mendemonstrasikan kualitas ban Michelin yang mengutamakan aspek keamanan, daya tahan dan nyaman saat dikendarai. Kualitas dan pengalaman Michelin itulah yang akan kami berikan kepada konsumen di Indonesia,” kata Simon.
Untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia, khususnya di segmen motor sports, Michelin Indonesia akan meluncurkan ban untuk motor besar (motor sport 250cc ke atas) pada pertengahan tahun ini.
Sebelumnya Michelin telah merilis produk seri Michelin Pilot Street Radial di bawah 250cc yang sudah dipasarkan sejak Mei 2013. (dny)
Michelin jadi pemasok ban tunggal di MotoGP 2016
27 Mei 2014 02:06 WIB
- (ANTARA News/Deny Yuliansari)
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
Tags: