Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris mendorong peningkatan bisnis dan investasi Prancis di Indonesia melalui penyelenggaraan Forum Bisnis Indonesia-Prancis yang diselenggarakan di kantor pusat Federasi Perusahaan-perusahaan Prancis (MEDEF) di Paris, Kamis (26/9).

"Saya ingin mengajak rekan-rekan dari Prancis untuk memanfaatkan peluang yang besar di Indonesia mengingat situasi perekonomian yang stabil dan semakin kondusif dari tahun ke tahun,” kata Duta Besar RI Paris Mohamad Oemar dalam forum tersebut, sebagaimana rilis KBRI yang diperoleh ANTARA, Jumat.

Di forum tersebut, Dubes Oemar menyampaikan bahwa Indonesia memiliki Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Jangka Panjang yang mencakup berbagai komitmen pemerintah untuk melanjutkan reformasi tata kelola, termasuk melalui proses aksesi ke OECD, yang sudah dimulai sejak tahun lalu.

Proses tersebut ditujukan untuk menyetarakan standar, aturan, dan regulasi dengan negara-negara OECD seperti Prancis, Jepang, Korsel, AS, dan negara-negara Uni Eropa.

Dubes menyebutkan pada masa transisi pemerintahan Indonesia saat ini, diketahui bahwa fokus presiden terpilih Indonesia adalah pada stabilitas nasional, ketahanan energi, digitalisasi, pembangunan infrastruktur, dan pengentasan kemiskinan.

Pemerintah juga berencana melanjutkan reformasi tata kelola pemerintahan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan menjaga keberlanjutan
lingkungan.

Saat ini, Prancis merupakan negara asal FDI terbesar ke-12 di Indonesia, meningkat pesat dari urutan ke-24 pada 2022.

Dalam hal ini, menurut Dubes Oemar, meskipun hubungan perdagangan Indonesia dan Prancis mungkin tidak sebesar hubungan perdagangan Indonesia
dengan negara lain, tapi masih terdapat potensi perdagangan dan investasi yang sangat besar.

Forum Bisnis Indonesia-Prancis sendiri diselenggarakan oleh KBRI Paris, bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Prancis, dan MEDEF Internasional.

Forum Bisnis Indonesia-Prancis 2024 disebut sebagai forum yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, baik dari sektor pemerintahan, BUMN, akademisi, dan sektor swasta.

Forum tersebut juga kali ini mendapatkan hasil konkret seperti penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Pertamina NRE dan PT Pertamina Geothermal Energy dengan perusahaan Prancis, Genvia.

Penandatanganan kesepakatan tersebut menunjukkan bahwa Prancis masih memiliki ketertarikan yang besar
untuk berinvestasi di Indonesia, terutama pada sektor-sektor yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, termasuk dalam bidang transisi energi dan kota berkelanjutan.

Penyelenggaraan forum tersebut merupakan bagian dari rangkaian Fête de l'Archipel (Festival Nusantara), sebuah kegiatan promosi terpadu yang diselenggarakan KBRI Paris bekerja sama dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, dan BUMN terkait.

Baca juga: Dorong peningkatan hubungan, KBRI Paris gelar promosi terpadu
Baca juga: Rumah Indonesia gelar pameran mini produk Indonesia di Paris