Balikpapan (ANTARA) - Seekor ikan paus yang diperkirakan memiliki panjang 15 meter dan berat 40 ton terdampar di perairan Teluk Balikpapan, tepatnya di kawasan Pantai Teritip di Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

"Kami perkirakan hewan mamalia yang terdampar itu panjangnya 15 meter dan berat 40 ton," jelas Binmas Polairud Polda Kaltim Bripka Taufik Ismail di Balikpapan, Kamis.

"Paus itu pertama kali ditemukan terdampar oleh nelayan setempat pada Rabu (25/9) sore," tambahnya.

Untuk jenis kelamin belum bisa dipastikan, dugaan kuat ikan paus tersebut merupakan paus sperma.

Paus tersebut terdampar sekitar dua mil dari bibir pantai. Nelayan tersebut secara tidak sengaja melihatnya di perairan dangkal dan sempat mengabadikan gambarnya kemudian tersebar di berbagai akun media sosial.
"Para nelayan melaporkan kejadian itu dan kami segera bertindak bersama Dinas Perikanan dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim," kata Taufik.

Ikan paus yang terdampar itu masih dalam kondisi masih hidup, tetapi kemungkinan kesehatannya tidak 100 persen atau sedang sakit.

Selanjutnya sejumlah pihak berusaha maksimal untuk menyelamatkan ikan paus tersebut dengan mengarahkannya kembali ke laut dalam. Tetapi upaya itu terhalang oleh cuaca yang tidak bersahabat dan waktu yang sudah menjelang malam.

"Hari ini masih dilakukan upaya untuk mengembalikan paus itu ke laut dalam," ungkap Taufik.

Sejumlah kemungkinan penyebab Ikan paus tersebut terdampar, salah satunya karena tersesat akibat faktor kesehatan atau dipengaruhi oleh gempa bumi yang terjadi sebelumnya.


"Masalah kesehatan atau terganggu oleh gempa, yang bisa memengaruhi sonar ikan paus, sehingga menyulitkan dia kembali ke laut dalam," ujar Taufik.

Baca juga: Ahli bagikan tip cara menangani kejadian paus terdampar
Baca juga: Ahli jelaskan penyebab terdamparnya puluhan ekor paus di Alor NTT